Satgas Pangan pelototi harga jelang Idul Fitri
Setyo mengatakan, pembentukan Satgas sudah dimulai sejak Februari silam. Bahkan, sejauh ini dia mengaku sudah berkoordinasi dan melakukan beberapa kegiatan dengan para stakeholder, termasuk saat harga cabai rawit naik melejit.
Polri bersama dengan Kementerian Pertanian dan Badan Urusan Logistik (Bulog) serta stakeholder lainnya membentuk Tim Satgas guna mengawal ketersediaan bahan pangan jelang hari raya Idul Fitri. Satgas ini pun diketuai langsung oleh Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto.
Setyo mengatakan, pembentukan Satgas sudah dimulai sejak Februari silam. Bahkan, sejauh ini dia mengaku sudah berkoordinasi dan melakukan beberapa kegiatan dengan para stakeholder, termasuk saat harga cabai rawit naik melejit.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
-
Dimana harga sembako masih terpantau tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bahan pangan apa yang mengalami kenaikan harga di Jakarta? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
"Kami beberapa kali kegiatan, koordinasi dengan Kementerian terkait, penyelidikan, upaya paksa terkait komoditas cabai rawit merah yang beberapa waktu melejit sampai Rp 180.000 per Kg di tingkat konsumen," kata Setyo di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Kamis (4/5).
Dikatakan dia, tugas penting dari Satgas adalah melakukan pengawasan dalam proses penyediaan barang pangan dari tingkat produsen, distribusi sampai kepada konsumen.
"Jangan sampai terjadi ada penyimpangan, penimbunan, ataupun harga yang terlalu besar, margin profit yang terlalu besar dari rantai distribusi yang dilalui," ujar dia.
Mantan Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri ini mencontohkan adanya kartel yang bermain dalam menentukan harga pangan. Salah satunya, harga cabai yang melonjak secara signifikan dari harga asalnya.
"Terus terang seperti cabai rawit merah harga wajar sekitar Rp 20.000 di tingkat petani, Rp 30.000 sampai Rp 40.000 di tingkat konsumen. Kalau lebih dari itu udah terjadi sesuatu," pungkas Setyo.
Baca juga:
Polisi ancam jerat mafia pangan dengan pasal berlapis
Djarot khawatir ada lonjakan harga jelang bulan puasa
Ini cara Mendag Enggartiasto jaga inflasi dan stok pangan
Pemprov Jatim klaim pasokan pangan aman selama Lebaran 2017
Bangun pasar grosir bahan pokok, Djarot mau harga stabil saat puasa