Sederet Inovasi BUMN Semen, Sumbang Efisiensi Hingga Rp4,2 Miliar per Tahun
Salah satu inovasi yang telah diciptakan perusahaan yaitu invovasi QMCC Eagle Eye 4.0.
Sejak diterapkannya QMCC pada 2022 hingga saat ini, Pabrik SIG Tuban mencatatkan kecelakaan nol (zero fatality) dalam operasional tambang.
Sederet Inovasi BUMN Semen, Sumbang Efisiensi Rp4,2 Miliar per Tahun
Sederet Inovasi BUMN Semen, Sumbang Efisiensi Rp4,2 Miliar per Tahun
PT Semen Indonesia Tbk (SIG) bersama anak perusahaannya tak pernah berhenti berinovasi guna mengembangkan usaha perusahaan.
Berbagai macam inovasi tercipta melalui tim inovasi SIG Pabrik Tuban, PT Semen Padang, PT Semen Gresik, dan PT Semen Tonasa.
"Selain untuk menjaga kualitas produk dan layanan, adanya inovasi membuka peluang pengembangan usaha. Lebih dari itu, inovasi juga mendukung terwujudnya keunggulan operasional yang memperhatikan faktor Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), serta menyumbang efisiensi pada biaya operasional,” kata Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni dikutip dari Antara di Jakarta, Mingo (12/11).
Salah satu inovasi yang telah ditelurkan perusahaan yaitu invovasi QMCC Eagle Eye 4.0 dari SIG Pabrik Tuban yang telah membantu perseroan untuk memastikan penerapan kaidah good mining practice dan budaya K3 dalam operasional tambang yang baik serta efektif.
"QMCC juga memastikan kebutuhan data lapangan terdistribusi secara aktual dan akurat sehingga pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sehingga target cost dan quality dapat optimal," terang Vita.
Sistem pemantauan tambang QMCC bekerja dengan menggunakan aplikasi monitoring terintegrasi berbasis digital. Seluruh informasi dari aplikasi pengawasan tersebut ditampilkan pada layar pusat kontrol dan dipantau oleh petugas yang bertindak sebagai komando operasional.
Sejak diterapkannya QMCC pada 2022 hingga saat ini, Pabrik SIG Tuban mencatatkan kecelakaan nol (zero fatality) dalam operasional tambang.
QMCC juga turut berkontribusi pada efisiensi biaya operasional tambang dan bahan baku senilai Rp4,2 miliar per tahun.
Inovasi yang dicapai oleh Pabrik SIG Tuban yang berjudul "Optimasi Pengawasan Tambang Quarry Berbasis Teknologi Digital melalui Sistem Terpadu Quarry Mining Command Center (QMCC) ini bahkan menyabet predikat Gold di kancah International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2023 pada 9 November 2023 di Beijing, China.
Vita menyampaikan bahwa inovasi SIG lainnya yang memenangkan predikat Gold adalah karya tim inovasi Bridge dari PT Semen Padang berjudul ‘Menurunkan Durasi dan Meningkatkan Akurasi Analisa Troubleshooting Kiln Drive sehingga Menghindari Kehilangan Produksi, Kerugian Bahan Bakar dan Salah Tindakan Troubleshooting’.Ide inovasi itu berawal ketika ada kerusakan Kiln Drive di Pabrik Indarung V yang mempunyai sistem minim informasi sehingga memperlambat proses perbaikannya.
"Untuk itu dibuatlah alat untuk mendeteksi gangguan yang diberi nama HMI Touch Screen Kiln Drive dengan menggunakan teknologi terbaru berbasis aplikasi, alat ini mampu mendeteksi gangguan dalam waktu kurang dari 1 menit," ujarnya.
Sebelumnya, informasi gangguan baru diketahui dalam waktu bisa mencapai 4 jam, karena hanya ada 1 alarm.
Tentunya, gangguan tersebut berdampak pada kehilangan produksi. Dengan adanya inovasi itu, setiap gangguan itu bisa terdeteksi dalam waktu kurang dari 1 menit.
Bahkan, inovasi ini memberikan benefit bagi perusahaan hingga Rp1,3miliar per tahun. Benefit tersebut dihitung berdasarkan down time yang diakibatkan adanya gangguan dari Kiln Drive.
Secara total, PT Semen Indonesia menyabet 15 penghargaan predikat Gold atau setara dengan penghargaan tertinggi di kancah International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) 2023 pada 9 November 2023 di Beijing, China.
merdeka.com