Inovasi Metavor Alirkan Air bersih ke Dusun di Sulsel, Begini Cara Kerjanya
Masyarakat di Dusun Tombiobong harus mengambil air di sungai sejauh sekitar 1 Km dari pemukiman dengan kondisi jalan yang sulit.
Air merupakan kebutuhan mendasar umat manusia yang harus dipenuhi agar dapat hidup dengan kualitas yang baik
Inovasi Metavor Alirkan Air bersih ke Dusun di Sulsel, Begini Cara Kerjanya
Inovasi Metavor Alirkan Air bersih ke Dusun di Sulsel, Begini Cara Kerjanya
Joint Operation Body (JOB) Pertamina – Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) membuka akses air bersih yang mudah dijangkau penduduk di Dusun Tombiobong. Ini dilakukan melalui program inovasi sosial ASIH Loinang (Pengelolaan Air Bersih Berkelanjutan Berbasis Komunitas Adat Loinang).
Komunitas Adat Terpencil (KAT) Loinang berada di Dusun Tombiobong, Desa Maleo Jaya, Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. KAT Loinang, Dusun Tombiobong berjarak sekitar 30 Km ke arah utara dari Ibu kota Kecamatan Batui Selatan dan 3 Km ke arah pegunungan dari Desa Maleo Jaya.
Sebelum program tersebut, masyarakat di Dusun Tombiobong harus mengambil air di sungai sejauh sekitar 1 Km dari pemukiman dengan kondisi jalan yang sulit diakses.
JOB Tomori membangun fasilitas distribusi air dengan metode Mata Nuue Eco Water Elevator (Metavor), yiatu sistem jaringan transmisi dan distribusi air dengan memanfaatkan perbedaan elevasi sehingga air dapat dialirkan dari lokasi pengambilan (intake) menuju lokasi yang dituju (end point).
GM Zona 13, Benny Sidik mengatakan, program ini sejalan dengan upaya Perusahaan untuk menjaga kinerja keberlanjutan melalui program Environmental, Social & Governance (ESG) dan juga mendukung upaya pemerintah termasuk dalam mencapai target agenda internasional Sustainable Development Goals utamanya tujun no. 6 Air Bersih dan Sanitasi Layak dan no. 8 Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
Benny menambahkan air merupakan kebutuhan mendasar umat manusia yang harus dipenuhi agar dapat hidup dengan kualitas yang baik. Hal ini juga berlaku untuk KAT Loinang yang selama ini hidup dengan keterbatasan karena jauh dari sumber mata air.
“Inovasi sosial Asih Loinang ini telah memberikan solusi yang baru dan lebih efektif terhadap permasalahan ini. Program inovasi sosial yang kami lakukan merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk memberikan nilai lebih kepada pemangku kepentingan, termasuk masyarakat,” ujarnya.
Dalam pembuatan Metavor, JOB Tomori memanfaatkan limbah Non-B3 berupa junk, scrap, valve, kran, sisa pipa HDPE yang tidak terpakai (pemanfaatan limbah non-B3 dari kegiatan produksi dapat mereduksi emisi Gas Rumah Kaca (GRK) karena jarak tempuh yang lebih pendek dengan TPA.
Water intake reservoir Metavor terdiri dari Eco-filter berupa ijuk, saringan pasir dan kerikil tanpa menggunakan bahan kimia (Zero Chemical).
merdeka.com
Metavor terdiri dari jaringan pipa transmisi, jaringan pipa distribusi, bak penguras, hidran umum serta sambungan distribusi rumah.Tujuan dari program ini adalah memberikan akses bersih kepada seluruh masyarakat kelompok adat Loinang di Tombiobong yang dipergunakan untuk fasilitas umum dan domestik berupa POSKESDES, PAUD, SD, Masjid, Gereja Rumah Relawan dan Rumah Warga.
JOB Tomori bekerjasama dengan Aisyiyah dengan melakukan penguatan kapasitas dan pemberdayaan di Komunitas Adat Loinang. Kemudian terbentuklah Kawan Loinang yang menjadi penggerak pemberdayaan di Komunitas Adat Loinang. Metode konvensional distribusi air menggunakan sistem pompa untuk menambah energi pada aliran sehingga dapat mencapai tempat yang lebih tinggi.
Dengan penggunaan Metavor penggunaan pompa dan genset yang menghasilkan emisi GRK dapat dihindari (Zero Emisi). Sisa air bersih dimanfaatkan warga untuk mengairi kolam ikan, kolam azola (ALI KOMPAKAN La), dan perkebunan (KUPAS ALAM).
Keberadaan metavor telah mendorong perubahan perilaku (mass-behaviour change) karena masyarakat dapat melakukan kegiatan MCK di rumah yang dilengkapi dengan saluran tangki septik sehingga mengurangi beban pencemaran air sungai dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungan.