Segera Digelar, Kongres Diaspora ke-5 Bakal Pertemukan Pengusaha Lokal dan Asing
Iwan Sunito menginisiasi untuk diadakannya sebuah sesi khusus yang bisa mempertemukan perwakilan usaha negara-negara sahabat dengan semua elemen stakeholders dalam negeri.
Kongres Diaspora Indonesia ke-5 'The Fifth Congress of Indonesian Diaspora' (CID-5) bakal digelar di Jakarta pada hari Sabtu, 10 Agustus 2019, tepatnya di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka. CID-5 akan diselenggarakan selama 3 hari dari tanggal 10, 12, 13 Agustus 2019. Tema yang diangkat tahun ini, 'Empowering Indonesia’s Human Capital'.
Ketua Penyelenggara CID-5, Iwan Sunito mengatakan, kongres ini akan mempertemukan diaspora Indonesia untuk berdiskusi isu dan tantangan pembangunan Sumber Daya Manusia dari berbagai sektor, baik itu dari sisi ekonomi, politik, sosial dan budaya yang di mana tujuan akhir dari konferensi ini akan berfokus pada penguatan peran Diaspora Indonesia dalam peningkatan kualitas SDM.
-
Siapa saja yang termasuk dalam diaspora Indonesia? Diaspora Indonesia terdiri dari empat kategori utama: diaspora ekonomi, diaspora politik, diaspora budaya, dan diaspora pendidikan.
-
Apa pengertian dari "diaspora"? Pengertian Diaspora Menurut para ahli diaspora adalah penyebaran atau migrasi suatu kelompok manusia dari wilayah asal mereka ke wilayah lain di dunia.Asal kata diaspora berasal dari bahasa Yunani "diaspeirein" yang berarti "menyebar". Definisi umum dari diaspora adalah kelompok manusia yang terpisah dari wilayah asal mereka dan memiliki identitas budaya yang kuat.
-
Apa yang dikaji oleh pemerintah terkait diaspora? Yasonna mengakui memang ada perintah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengkaji sejumlah regulasi tentang diaspora.
-
Kapan Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas status diaspora Indonesia? Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (7/3). Pertemuan itu membahas status diaspora Indonesia.
-
Bagaimana diaspora terbentuk akibat imperialisme? Di mana beberapa masyarakat di negara masih dalam bayang-bayang penjajahan negara lain. Sehingga sebagain warganya, karena tidak memiliki tempat tinggal yang layak dan aman, mengungsi ke negara lain sebagai diaspora.
-
Mengapa orang-orang melakukan diaspora? Diaspora, atau migrasi penduduk suatu negara ke negara lain, disebabkan oleh sejumlah faktor kompleks. Berikut adalah beberapa faktor utama yang dapat menjadi pemicu diaspora: 1. Perekonomian: Faktor ekonomi menjadi salah satu penyebab utama migrasi.
Iwan Sunito menginisiasi untuk diadakannya sebuah sesi khusus yang bisa mempertemukan perwakilan usaha negara-negara sahabat dengan semua elemen stakeholders dalam negeri.
"Kami berusaha menginisiasi sebuah kegiatan yang mampu menjadi inkubator bagi semua stakeholders lokal dan luar negeri untuk bisa bertemu dan berkomunikasi dalam sebuah forum non-informal," kata Iwan dikutip keterangannya.
Menurut dia, sesi khusus ini akan membuka peluang kerja sama usaha dari semua perwakilan negara yang ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Kongres Diaspora Indonesia pada tahun ini.
"Adapun perwakilan negara sahabat yang kami harapkan ikut berpartisipasi dalam sesi khusus tersebut adalah Australia, Amerika Serikat, Jepang, Timur Tengah dan Tiongkok di mana kami telah sebelumnya berkomunikasi dengan secara intens dengan kedutaan-kedutaan besar terkait untuk membantu memfasilitasi sesi networking ini."
Iwan menegaskan, sesi ini hanya berlangsung selama satu hari saja, yaitu pada tanggal 10 Agustus 2019 dan akan dimulai setelah acara pembukaan serta terbuka bagi semua pengunjung baik dari dalam negeri maupun luar negeri untuk datang dan bergabung dalam sesi networking ini.
"Diharapkan sesi khusus ini bisa menjadi sebuah wadah terciptanya berbagai bentuk kerja sama bilateral baru yang akan saling menguntungkan semua pihak terkait. Tentu saja hal ini merupakan wujud pengejawantahan dari salah satu fungsi utama Diaspora, yaitu Connecting The Dots," jelas Iwan Sunito
Konferensi ini diharapkan akan selalu menjadi pertemuan terbesar bagi Diaspora Indonesia berkumpul di Tanah Air dengan target perkiraan sebanyak 5.000 partisipan dari dalam maupun luar negeri.
"Dan harapan terakhir saya adalah, dengan diselenggarakannya acara konferensi dua tahunan ini, kegiatan ini akan menjadi semacam kawah Candradimuka yang mampu melahirkan sumber daya manusia Indonesia terbaik yang bisa berkontribusi langsung terhadap pembangunan bangsa ini seutuhnya," tutup Iwan.
Baca juga:
Kongres Diaspora Indonesia ke-5 Akan Kembali Digelar
BKN sebut dispora bisa daftar pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak
Airlangga ajak diaspora di Korea wujudkan revolusi industri 4.0
Di Amerika, Ridwan Kamil pamer teknologi berantas korupsi
Kementerian Luar Negeri terbitkan kartu diaspora
Lewat teknologi dan pengetahuan, Luhut minta diaspora bantu bangun Papua