Belasan Polisi Diperiksa terkait Pembubaran Diskusi di Kemang, Salah Satunya Kapolsek Mampang
Propam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang
Propam Polda Metro Jaya memeriksa 11 anggota Polri terkait kasus pembubaran diskusi 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9). Belasan polisi itu berasal dari Polres hingga Polsek.
"Terkait insiden adanya pembubaran di Grand Kemang, itu juga dilakukan audit internal terhadap petugas yang melakukan pengamanan di lokasi. Sampai dengan saat ini bid propam Polda metro jaya telah melakukan pemeriksaan kepada 11 petugas dari Polres, Polsek, dan Polda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indardi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/9).
Selain itu, kata Ade, pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap dua saksi dari pihak Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan. Mereka adalah security atau satpam dan manajer hotel tersebut.
"Seperti itulah tahapan yang dilakukan untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas. Jadi mohon waktu, Bidang Propam masih melakukan pendalaman," ujarnya.
Dari 11 polisi, salah satunya yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto. Sebab, lokasi pembubaran diskusi itu terjadi di dalam wilayah hukum Polsek Mampang.
"Iya (diperiksa Kapolsek Mampang). Jadi yang melakukan tugas pengamanan kemudian petugas yang melakukan petugas pengamanan juga didalami SOP, tahapan apa yang sudah dilakukan, dan sebagainya, ini untuk evaluasi dan juga bahan untuk kebaikan ke depan," tutup Ade.
Peran Para Pelaku
Polda Metro Jaya mengungkap peran lima orang yang terindikasi sebagai pelaku pembubaran dan perusakan diskusi diskusi kebangsaan 'Diaspora bersama Tokoh dan Aktivis Nasional' di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Sabtu (28/9).
"Kelima orang yang kami tangkap adalah FEK, GW, JJ, LW dan MDM," kata Wakapolda Metro Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy di Jakarta, Minggu (29/9).
Dia mengatakan, pria berinisial FEK ini berperan sebagai koordinator lapangan aksi. Sementara GW orang yang masuk ke dalam ruangan seminar melakukan aksi perusakan.
Kemudian pelaku JJ juga berperan masuk ke dalam untuk membubarkan sampai melakukan perusakan dengan mencabut baliho-baliho yang ada di dalam.
Pria keempat LW juga melakukan perusakan dan membubarkan acara yang ada di dalam.Terakhir, pelaku MDM, hampir sama yaitu membubarkan dan melakukan perusakan yang ada di dalam gedung.
"Lima orang ini sudah kami tangkap dan kami akan mencari pelaku lain yang terlibat aksi perusakan, penganiayaan ini," kata dia