Sejak 2016, LMAN Danai Pengadaan Lahan PSN Capai Rp95,89 Triliun
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencatat, sejak 2016 hingga 17 Juni 2022, pendanaan untuk pengadaan lahan atas berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) mencapai Rp95,89 triliun yang bersumber dari APBN.
Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) mencatat, sejak 2016 hingga 17 Juni 2022, pendanaan untuk pengadaan lahan atas berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) mencapai Rp95,89 triliun yang bersumber dari APBN.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi mengatakan, realisasi pendaan pengadaan lahan oleh LMAN sebesar Rp95,89 triliun ini meliputi jalan tol Rp81,74 triliun, bendungan Rp9,84 triliun, kereta api Rp2,83 triliun dan pelabuhan 795 miliar. Kemudian irigasi Rp562 miliar, air baku Rp30 miliar dan kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Rp85 miliar.
-
Dimana contoh kegiatan optimasi lahan kering yang dilakukan oleh Kementan? Kegiatan yang dilakukan di lokasi ini salah satunya adalah pembangunan/pemeliharaan saluran irigasi tersier dan pembuatan pintu-pintu air.
-
Di mana Kementan melakukan optimasi lahan rawa? Mentan menambahkan bahwa memanfaatkan lahan rawa memiliki tantangan tersendiri utamanya dalam mengatasi fluktuasi air yang terjadi pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau. . Untuk itu, Kementerian Pertanian (Kementan) perlu membangun sistem pengelolaan air yang memadai salah satunya melalui pembuatan saluran air dan tanggul long storage.“Kita fokus memberikan bantuan optimasi, yang dikatakan optimasi adalah dulu tanam satu 1 kali dalam se tahun, kita tingkatkan menjadi dua kali jadi produksinya dua kali lipat tentu kesejahteraan pun meningkat,”tambah Mentan Amran.
-
Kapan Kementerian PUPR menyelesaikan sebagian besar proyek strategis nasional? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga Juli 2023 telah merampungkan 87 Proyek Strategis Nasional (PSN) atau 70 persen dari target 125 PSN.
-
Apa tujuan utama Kementan dalam optimasi lahan rawa? Adapun tujuan utama dari optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi di lahan rawa dan komoditas pertanian/peternakan.
-
Apa upaya Le Minerale untuk mendukung program pengurangan sampah nasional? Salah satunya lewat kemitraan strategis bersama PT Polindo Utama dalam mengelola sampah plastik.
-
Kenapa Menteri Pertanian fokus memperluas program pompanisasi dan optimalisasi lahan rawa? Untuk mengingkatkan produksi padi dan jagung, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat ini fokus memperluas program pompanisasi dan optimalisasi lahan rawa.
Sementara jika dilihat realisasinya khusus untuk semester I-2022, LMAN telah mendanai pengadaan lahan mencapai Rp6,27 triliun per 17 Juni untuk PSN berupa infrastruktur jalan tol, bendungan, jalur kereta api dan irigasi.
Realisasi Rp6,27 triliun tersebut meliputi infrastruktur jalan tol Rp4,03 triliun, bendungan Rp1,96 triliun, kereta api Rp140 miliar, pelabuhan Rp72 miliar, irigasi Rp38 miliar dan air baku Rp20 miliar.
Basuki menuturkan pendanaan khusus sektor infrastruktur jalan tol pada 2022 sebanyak 80 persen dari realisasinya dilakukan melalui skema pembayaran langsung sedangkan 20 persen sisanya melalui dana talangan. Menurutnya, hal tersebut merupakan langkah yang penting mengingat dengan skema pendanaan pembayaran langsung artinya badan usaha tidak perlu menalangi terlebih dahulu.
"Sehingga dari sisi keuangan badan usaha tidak terganggu proyek pembangunan infrastruktur," kata Basuki di Jakarta, dikutip Antara, Jumat (24/6)
Pendanaan pengadaan tanah jalan tol pada 2020 sebanyak 89 persen atau Rp16,05 triliun dilakukan melalui dana talangan sedangkan 11 persen sisanya atau Rp1,91 triliun melalui skema pembayaran langsung. Pendanaan pengadaan tanah jalan tol pada 2021 sebanyak 57 persen atau Rp10,1 triliun dilakukan melalui pembayaran langsung sedangkan 43 persen sisanya atau Rp7,76 triliun melalui dana talangan.
Untuk pendanaan pengadaan tanah jalan tol pada 2022 sebanyak 80 persen atau Rp3,22 triliun melalui skema pembayaran langsung sedangkan 20 persen atau Rp0,82 triliun melalui dana talangan.
Sementara top lima realisasi terbesar untuk sektor jalan tol meliputi proyek Yogyakarta-Solo-Kulonprogo Rp792 miliar, Jalan Tol Trans Sumatera Rp741 miliar, Jakarta Cikampek II Sisi Selatan Rp367 miliar, Cinere-Jagorawi Rp290 miliar dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Rp275 miliar.
Untuk top lima realisasi terbesar sektor non jalan tol meliputi proyek Bendungan Margatiga Rp608 miliar, Bendungan Bener Rp436 miliar, Bendungan Sadawarna Rp226 miliar, Bendungan Karian Rp183 miliar dan Bendungan Rukoh Rp111 miliar.
Baca juga:
Per 17 Juni 2022, Pembiayaan Pengadaan Lahan PSN Capai Rp6,2 Triliun
Airlangga Minta Pemda Koordinasi Jaga Pemulihan Ekonomi
Jalur Proyek KA Maros-Barru Sulsel Ditargetkan Beroperasi Oktober 2022
Kejagung Kawal Proyek Strategis Nasional Rp252,27 T Sepanjang 2021
14 Proyek Utama Bakal Jadi Kunci Pembangunan di 2023
Beroperasi Oktober 2022, Tol Cijago Bakal Terhubung ke Tol Bandara Soekarno-Hatta