Sejumlah Calon Jemaah Umrah Jawa Barat Sudah Tak Bisa Berangkat
Budijanto mengatakan, penangguhan tersebut telah membuat para penyedia agen umrah merasa resah karena Jawa Barat merupakan provinsi yang paling banyak menyumbang jemaah umrah.
Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata (Asita) Jawa Barat, Budijanto menyebut bahwa sudah ada sejumlah calon jemaah umrah yang tidak bisa berangkat ke Arab Saudi karena terdampak penangguhan pelayanan umrah akibat virus corona.
"Katanya dari malam tadi (Rabu malam) visa itu sudah disetop, dari kemarin malam," kata Budijanto saat dihubungi di Bandung dikutip dari Antara, Kamis (27/2).
-
Kapan seseorang dianggap sah melakukan umrah? Pelaksanaan ibadah umrah memiliki rukun atau bagian-bagian yang wajib untuk dilakukan tanpa kecuali. Apabila salah satu tidak dilaksanakan, maka ibadah umrahnya tidak sah. Rukun umrah tersebut tidak bisa ditinggalkan walaupun sebagian bisa digantikan dengan dam.
-
Apa yang dilakukan pelaku penipuan umrah ini terhadap para korbannya? Para jemaah pun mulai membayar biaya perjalanan umrah kepada tersangka. Sampai akhirnya, para jemaah tersebut dibawa pelaku ke Jakarta dan diinapkan di salah satu hotel selama tiga hari. "Namun setelah tiga hari ini mereka tidak kunjung diberangkatkan sampai akhirnya meyakini bahwa mereka ini sudah menjadi korban penipuan," ungkapnya.
-
Siapa yang sedang beribadah umrah? Inilah gambar Happy Asmara yang sedang bersiap-siap menuju bandara untuk terbang ke Madinah. Happy membawa keluarganya untuk menjalani ibadah umrah.
-
Siapa yang sedang menjalankan ibadah umrah? Di samping itu, Thariq Halilintar berharap agar sang kekasih, yang saat ini sedang menjalani ibadah umrah, senantiasa diberikan kesehatan serta kelancaran dalam menjalankan ibadahnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban penipuan umrah ini? Seorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
-
Siapa saja yang ikut dalam perjalanan umrah tersebut? Dalam momen tahun baru 2024, baik BCL maupun Noah terlihat sangat bahagia dan menikmati perjalanan umrah mereka bersama-sama.
Budijanto mengatakan, penangguhan tersebut telah membuat para penyedia agen umrah merasa resah karena Jawa Barat merupakan provinsi yang paling banyak menyumbang jemaah umrah.
"Apalagi kan sudah mulai bulan Rajab, jadi sudah mulai tambah banyak (jemaah). Jabar itu sebulan bisa sampai 50 ribu jemaah lebih ya, itu cukup banyak. Jadi kalau dihentikan ya cukup lumayan juga," katanya.
Terkait masalah ini, Asita hanya bersifat membantu mendorong pengembalian dana dari pihak penerbangan. Para jemaah, tambah dia, juga mengerti dengan adanya permasalahan tersebut.
"Tapi namanya juga epidemi ya, semua negara berhak untuk memproteksi negaranya. Harapan kita cuma satu, supaya tidak terlalu lama, supaya semuanya bisa normal kembali," kata dia.
Tetap Ada Jemaah Terbang ke Arab Saudi
Meski demikian, Budijanto mengatakan ada calon jemaah umrah yang tetap terbang ke Arab Saudi karena sudah memiliki visa sebelum pemberlakuan penangguhan pelayanan umrah oleh pemerintah Arab Saudi.
"Saya juga dapat kabar terakhir lagi dari petugas jemaah yang di bandara, katanya untuk yang visanya sudah keluar itu boleh berangkat," kata dia.
Para jemaah yang lolos untuk umrah itu akan menempuh sejumlah pengecekan kesehatan di Bandara Internasional Soekarno Hatta dan juga bandara tujuan untuk ibadah umrah.
"Masalahnya adalah bagi yang visanya masih diurus, atau yang sudah isi tiket tapi belum boarding pass, belum tentu bisa terbang mereka," tambah Budijanto.
Sebelumnya, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi menangguhkan sementara pelayanan umrah bagi warga dari luar kerajaan dalam upaya mencegah penyebaran virus corona.
(mdk/idr)