Sektor Konsumsi Masih Lesu, Pertumbuhan Ekonomi 2019 Diragukan Bisa 5,2 Persen
Pengamat Ekonomi, M. Nawir Messi, meragukan pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu sentuh 5,2 persen pada 2019. Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan sektor konsumsi masih di bawah tahun-tahun kejayaannya. Selain itu, menurut dia, geliat usaha di sektor swasta pun tampaknya juga tidak sebaik dahulu.
Pengamat Ekonomi, M. Nawir Messi, meragukan pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu sentuh 5,2 persen pada 2019. Hal tersebut dikarenakan pertumbuhan sektor konsumsi masih di bawah tahun-tahun kejayaannya.
Menurut Nawir, konsumsi rumah tangga bisa dilihat dari pertumbuhan sektor ritel yang terjadi saat ini. Sejak 2011 sektor ritel mampu tumbuh dua angka (double digit), namun hal itu tidak terjadi di 2017 dan 2018.
-
Kapan rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional akan digelar? Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara di atas rata-rata nasional? Keberhasilan itu, lanjut politukus PDIP ini, karena pihaknya berhasil menjaga harga-harga kebutuhan tetap stabil dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi ."Kemarin juga kita mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat bahwa Sulut bisa menggerakkan ekonomi kreatif yang ada. Jadi bulan Agustus ini pengakuan dari pemerintah pusat bahwa apa yang kita kerjakan selama ini berdampak sangat positif bagi pembangunan Sulut."
-
Mengapa daun katel sangat membantu perekonomian warga Majalengka? Daun katel sendiri amat membantu perekonomian masyarakat, terutama kalangan ibu rumah tangga. Mereka bisa mendapatkan cuan mulai dari Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per hari.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Bagaimana strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? Oleh karena itu, pendekatan pembangunan perlu diubah dari reformatif menjadi transformatif yang setidaknya mencakup pembangunan infrastruktur baik soft maupun hard, sumber daya manusia, riset, inovasi, reformasi regulasi, tata kelola data dan pengamanannya serta peningkatan investasi dan sumber pembiayaan.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
Mantan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) ini menjelaskan, pada 2011 dan 2012, ritel mampu tumbuh dua angka, yaitu mencapai 14 sampai 15 persen.
"Teman-teman banyak yang optimis sekarang lebih dari 5 persen dan tahun depan 5,2 persen. Saya kok tidak melihat itu, karena konsumsi rumah tangga indikator yang utama adalah pertumbuhan ritel," ungkapnya dalam diskusi di Atjeh Connection Sarinah, Jakarta, Sabtu (15/12).
Selain itu, menurut dia, geliat usaha di sektor swasta pun tampaknya juga tidak sebaik dahulu. Hal itu ditunjukkan dengan permintaan iklan swasta di media massa yang mulai menurun.
"7 atau 8 tahun terakhir selalu double digit iklan dari swasta. Tapi sekarang, kalau private sektor itu growth iklan ini cuma 4 persen. Kalau pemerintah di iklan dulu kontribusinya cuma 20-30 persen dan pemerintah sekarang justru lebih berkontribusi di iklan," kata dia.
Berdasarkan indikator tersebut, dia menegaskan, tidak akan ada perubahan mencolok pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, setidaknya hingga semester I tahun 2019. "Kondisi yang slowing down dari awal tahun sampai akhir tahun ini bisnis akan wait and see. Ekspor juga begitu, iklim perdagangan dan investasi itu kalau bisa impove, itu harusnya bisa mengkatrol pertumbuhan 2-5 persen," tandasnya.
Baca juga:
ISEI: Perekonomian Indonesia 2018 Sudah On The Track
Bank Mandiri Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2019 Sebesar 5,2 Persen
Bank Indonesia Beberkan Peluang dan Tantangan Ekonomi di 2019
Bos BI Sebut Pesantren Bisa Jadi Pendobrak Baru Dalam Menyumbang Pertumbuhan Ekonomi
Presiden Jokowi: Kita Harus Bertumpu pada SDM
RI Harus Punya Banyak Wirausahawan Buat Jadi Negara Maju di 2045
Jokowi Kagum Pertumbuhan Ekonomi Digital Lebih Tinggi Dibanding Ekonomi Nasional