Sektor properti di Indonesia ini jadi incaran investor asing
Heaf of Advisory JLL Vivin Harsanto mengatakan minat investor asing terhadap Indonesia terus meningkat. Hal ini dinilai mampu menggerakkan berbagai industri Tanah Air, salah satunya industri properti. sektor-sektor properti yang jadi incaran para investor adalah residensial, ritel, perkantoran, dan logistik industrial.
Heaf of Advisory Jones Lang LaSalle (JLL) Vivin Harsanto mengatakan minat investor asing terhadap Indonesia terus meningkat. Hal ini dinilai mampu menggerakkan berbagai industri Tanah Air, salah satunya industri properti.
Dia menyebutkan, investor asal Hongkong, Singapura, China, Jepang dan Korea secara konsisten masih menaruh minat yang cukup tinggi terhadap industri properti di Indonesia.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Mengapa investasi properti di Lampung menjadi pilihan yang menjanjikan? Meskipun mengalami kenaikan, harga rumah di Bandar Lampung masih tergolong terjangkau dibandingkan dengan beberapa kota besar di Indonesia. Hal tersebut memberikan kesempatan bagi investor dan calon pembeli rumah untuk mendapatkan properti dengan harga yang kompetitif dan potensi untuk mendapatkan imbal hasil yang menguntungkan di masa depan.
-
Kapan inflasi penting untuk investor? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Bagaimana Jakarta mendorong investor untuk menanamkan modal di proyek-proyek potensial? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
"Investor yang smart masuk ketika properti sedang low biasanya harga mulai tertekan supaya harapkan ada potensial upside," kata Vivin di kantornya, Jakarta, Rabu (5/10).
Dia menambahkan, sektor-sektor properti yang jadi incaran para investor adalah residensial, ritel, perkantoran, dan logistik industrial.
"Investor asing yang cukup aktif mengindikasikan bahwa pasar properti Indonesia memiliki daya tarik sendiri," ungkapnya.
Sektor perkantoran menjadi incaran dikarenakan adanya penurunan harga dan tingkat hunian tersebut. Tercatat, ada permintaan kuat terhadap industri IT atau e-commerce dan bisnis pelayanan.
Sementara untuk perbankan permintaannya masih lemah, meski masih menunjukkan pergerakan yang baik. Sedangkan permintaan untuk sektor minyak dan batu bara terus mengalami pelemahan.
"Sektor e-commerce, IT, dan profesional services menunjukkan trend yang positif dari triwulan sebelumnya, di mana sejumlah ekspansi maupun relokasi ke gedung yang lebih baik masih terjadi," jelas Vivin.
Berdasarkan catatan Jones Lang LaSalle (JLL), tingkatan serapan pada triwulan ini mencapai 10.000 m2 karena adanya pasokan baru. Hal ini menyebabkan harga sewa masih menunjukkan koreksi sekitar 2,5 persen pada kelas A dan premium.
Baca juga:
Riset: Pasar properti RI kembali bergairah di 2017 sebab Tax Amnesty
Imbas ekonomi global, pertumbuhan properti di Indonesia stagnan
Konsultan: Pasokan perkantoran berlebih tapi permintaan berkurang
Dunia butuh satu miliar rumah baru di 2025
Apartemen mewah di kawasan TB Simatupang laris manis
Perusahaan properti asal Jepang bangun apartemen di Lippo Cikarang
Orang terkaya China khawatirkan kenaikan tak wajar di pasar properti