Selain nilai tukar melemah, ekonomi Australia juga melempem
Pertumbuhan ekonomi Australia kuartal II-2015 ini menyentuh titik terendah dalam dua tahun terakhir.
Ekonomi Australia mulai bereaksi terhadap pelemahan ekonomi global. Selain nilai tukar dolar Australia yang anjlok, pertumbuhan ekonomi mereka juga melambat.
Dilansir dari CNBC, pertumbuhan ekonomi Australia kuartal II-2015 ini menyentuh titik terendah dalam dua tahun terakhir. Merosotnya ekonomi Australia terjadi karena volume ekspor terus anjlok.
-
Apa yang menjadi masalah utama yang dihadapi warga Jakarta saat ini? Belakangan ini, kualitas udara Jakarta jadi sorotan masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa krisis moral menjadi masalah di Indonesia? Krisis moral tengah masif terjadi di tengah masyarakat. Apa yang menjadi penyebab dan bagaimana dampaknya?
-
Bagaimana kondisi ekonomi Indonesia di era Soekarno? Dalam buku berjudul 'Jakarta 1950-1970', seorang dokter bernama Firman Lubis mengutarakan kondisi ekonomi Indonesia saat itu amat kacau. "Inflasi melangit dan menyebabkan nilai rupiah merosot tajam dalam waktu yang relatif singkat. Sebagai gambaran, ongkos naik bus umum yang pada tahun 1962 masih Rp1 berubah menjadi Rp1000 pada tahun 65,"
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Biro Statistik Australia mengungkap Produk Domestik Bruto (PDB) Australia hanya meningkat 0,2 persen pada kuartal II-2015. Angka ini turun dari kuartal sebelumnya yang mencapai angka 0,9 persen. Ini merupakan laju kuartalan paling lambat sejak kuartal pertama 2013.
Tidak hanya itu, pendapatan riil nasional Australia juga turun 0,7 persen hingga Juni tahun ini.
Diberitakan sebelumnya, nilai tukar dolar Australia terhadap dolar Amerika telah melewati level psikologis yaitu USD 0,7 per Dolar Australia. Ini adalah pertama kalinya dalam enam tahun terakhir.
Dilansir dari CNBC, nilai tukar dolar Australia anjlok 0,4 persen terhadap dolar Amerika di mana sebelumnya sempat menyentuh level USD 0,69 per dolar Australia, level terendah sejak April 2009 silam.
"Masyarakat Australia kena hukuman karena terlalu bergantung pada perdagangan dengan China," ucap ahli strategi mata uang di Westpac, Sean Callow seperti dilansir dari CNBC di Jakarta, Rabu (2/9).
Dolar Australia sendiri sudah anjlok sebesar 14 persen sepanjang tahun ini dan menempatkannya dalam jajaran mata uang berkinerja buruk pada 2015. Callow memprediksi, nilai tukar dolar Australia masih akan tertekan beberapa minggu ke depan.
"Pasar begitu rapuh, kita hanya bisa mengambil pandangan jangka pendek," tambahnya.
(mdk/idr)