Krisis Moral Adalah Turunnya Nilai atau Karakter Baik dalam Diri, Ini Penjelasannya
Krisis moral tengah masif terjadi di tengah masyarakat. Apa yang menjadi penyebab dan bagaimana dampaknya?
Krisis moral tengah masif terjadi di tengah masyarakat. Apa yang menjadi penyebab dan bagaimana dampaknya?
Krisis Moral Adalah Turunnya Nilai atau Karakter Baik dalam Diri, Ini Penjelasannya
Krisis moral dalam masyarakat ditunjukkan oleh perilaku dalam kehidupan sehari-hari yang semakin jauh dari nilai-nilai luhur bangsa. Indonesia saat ini tengah mengalami fenomena krisis moral yang sangat pelik. Krisis moral bahkan terjadi di banyak lini kehidupan dan peran, mulai dari keluarga, pendidikan, pekerjaan, hingga politik.
Sebenarnya apa itu krisis moral itu dan penyebabnya?
Dilansir dari berbagai sumber, berikut merdeka.com akan ulas krisis moral adala turuunnya nilai atau karakter baik dalam diri, lengkap dengan hal-hal yang berkaitan krisis moral. Semoga bermanfaat.
-
Mengapa moral dan etika di pendidikan dianggap gagal? Institusi Pendidikan disebut menyumbang terjadinya degradasi etika penyelenggara negara. Pendidikan yang seharusnya menjadi agen perubahan moral, dianggap gagal dalam menjalankan perannya.
-
Apa itu akhlak? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Bagaimana akhlak terbentuk? Namun, secara istilah akhlak adalah sifat yang dimiliki oleh seseorang, telah melekat dan biasanya akan tercermin dari pelaku orang tersebut.
-
Mengapa moral diabaikan di dunia politik? Penelitian mereka memperlihatkan sikap bermusuhan terhadap kelompok oposisi atau mereka yang pandangan politiknya berbeda menjadi faktor pendorong untuk mengabaikan moral ketika orang berada di ranah politik.
-
Bagaimana moral diabaikan di dunia politik? Politik menunjukkan sisi terburuk kita. 'Semakin kita menjelek-jelekkan pihak lain maka semakin mudah kita mengabaikan moral kita.'
-
Mengapa penyimpangan sosial terjadi? Winles dalam bukunya yang berjudul Punishment and Reformation menyebut bahwa penyebab terjadinya suatu penyimpangan sosial atau penyebab seseorang mempunyai perilaku yang menyimpang terdiri dari dua faktor: 1. Faktor Subyektif, yakni faktor yang sudah ada dalam diri seseorang (bawaan yang telah ada sejak dilahirkan). 2. Faktor obyektif atau faktor yang berasal dari luar (lingkungan).
Pengertian Krisis Moral
Untuk memahami apa itu krisis moral, terlebih dulu Anda perlu tahu makna dari setiap katanya.
Krisis adalah fenomena atau peristiwa yang sedang terjadi atau diperkirakan akan mengarah pada situasi yang berbahaya dan tidak stabil jika tidak ditangani dengan baik dan benar. Jika situasi berbahaya ini ditangani dengan baik dan benar, maka akan menjadikan titik balik ke arah yang lebih baik. Demikian pula jika tidak ditangani secara serius dapat menimbulkan titik balik yang buruk bagi individu dan kelompok.
Sementara, moral adalah istilah yang memiliki persamaan arti dengan budi pekerti, perilaku etis, dan moralitas. Moral menurut KBBI berarti baik buruknya keadaan yang diperoleh meliputi segala sesuatu yang berhubungan dengan perbuatan, tingkah laku, hal-hal yang harus dilakukan, adab dan juga akhlak. Moral dapat diartikan sebagai kondisi kesehatan yang meliputi mental yang dapat ditampakkan dalam perilaku. Moral adalah nilai yang berkaitan dengan baik buruknya perilaku manusia. Oleh karena itu, moral berkaitan dengan nilai, terutama nilai afektif (sikap).
Dapat dipahami, krisis moral adalah suatu keadaan di mana nilai-nilai baik yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan bermasyarakat tidak lagi diterapkan.
Mengutip Fajar Budiyono dkk dalam tulisannya di Edumaspul Journal (2022), krisis moral adalah digambarkan sebagai keluaran dari sikap tidak peduli terhadap lingkungan, tidak peduli terhadap orang lain, kehilangan sopan santun, menjauhkan diri dari agama, dan segala sifat buruk lainnya yang sudah sangat akut.
Kesimpulannya, krisis moral adalah menunjukan adanya penurunan tingkah laku dan etika. Moral yang seharusnya menjadi pandangan dan perilaku positif, menjadi berubah nilainya apabila seseorang sedang mengalami krisis di dalam dirinya. Krisis moral dapat menyebabkan banyak masalah dalam interaksi sosial apabila tidak segera disadari dan diubah. Selanjutnya, penyebab krisis moral.
Faktor Penyebab Krisis Moral
Beberapa hal yang dapat menyebabkan krisis moral di antaranya adalah:
1. Masuknya budaya asing yang mempengaruhi warga negara Indonesia, khususnya generasi muda yang lambat laun menjauh dari budaya bangsanya sendiri. 2. Pesatnya perkembangan teknologi. Akses informasi yang sangat mudah dijangkau melalui internet membuat anak-anak zaman sekarang menyalahgunakan kemajuannya seperti untuk mengakses foto dan video porno serta hal-hal buruk lainnya yang menyebabkan krisis moral. 3. Menurunnya ketakwaan seseorang kepada Tuhan. Ketika iman turun, ini bisa menjadi alasan untuk melakukan sesuatu yang seharusnya tidak dilakukan.
4. Lingkungan yang tidak baik. Lingkungan memiliki peran yang sangat tinggi dalam pola pikir dan perilaku. 5. Kurangnya kewaspadaan dari keluarga dan diri sendiri. Pengawasan dalam lingkungan keluarga khususnya orang tua sangat penting bagi anak untuk meredam adanya krisis moral kedepannya. 6. Kurangnya pengetahuan diri untuk menganut agama. Pemahaman agama yang lemah sudah menjadi hal yang lumrah di era modern. Karena kemajuan teknologi dan segala hal bisa didapatkan dengan mudah, keyakinan beragama semakin memudar. Ketuhanan hanya simbolik, perintah dan larangan menjadi mudah dilanggar.
Dampak Umum Krisis Moral
Sebagai masalah umum di masyarakat, krisis moral adalah fenomena yang berdampak pada banyak aspek kehidupan.
Krisis moral memberikan dampak yang cukup negatif bagi kehidupan bangsa dan negara. Contoh dampak krisis moral dikalangan generasi muda adalah tawuran pelajar, balapan liar, kurangnya rasa toleransi sesama, melakukan tindakan kriminal seperti mem-bully, mencuri, bahkan sampai membunuh. Contoh krisis moral di tersebut mengisyaratkan penurunan karakter dan lemahnya kesadaran dalam menjalankan kewajibannya sebagai generasi yang baik
Krisis moral di usia muda yang tak terkendali dan tak diperbaiki maka bisa berlanjut hingga dewasa. Pada akhirnya, saat orang dewasa dengan krisis moral memiliki pekerjaan dan jabatan yang mumpuni, akan ada tidakan penyalahgunaan seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ada banyak lagi contoh dampak krisis moral di tengah masyarakat, yang pelakunya adalah orang dewasa. Seperti rendahnya rasa tenggang rasa antar tetangga, kurangnya kepedulian terhadap kondisi lingkungan sekitar, tingginya egoisme dalam berhubungan dengan orang lain, dan sebagainya.