Selain pemilik SPBU Rempoa, pemasok alat ukur juga harus ditangkap
"Keinginan kami bukan hanya pemiliknya yang diberi sanksi, tapi juga penjual alatnya," ujar dia.
Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) meminta kepolisian juga menangkap pemasok alat ukuran yang kurangi takaran. Sebab, pemasok alat tersebut bisa saja menjual alat ukur atau dispenser ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) lainnya.
"Keinginan kami bukan hanya pemiliknya yang diberi sanksi, tapi juga penjual alatnya. Karena kalau tidak bisa menyebar kemana-mana," ujar Sekretaris DPD III Hiswana Migas Syarief Hidayat di Jakarta, Jumat (10/6).
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Bagaimana suasana petilasan Prabu Siliwangi? Mengutip laman resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Majalengka, Senin (16/1), suasana petilasan Prabu Siliwangi memiliki suasana yang asri.
-
Kapan Pallu Butung sering diburu? Makanan tersebut banyak dicari ketika Bulan Ramadan karena cocok sebagai menu berbuka puasa.
-
Mengapa Pertamina melakukan peninjauan ke kilang dan SPBU? Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.
-
Bagaimana cara mencapai Curug Seribu? Dari area parkir menuju pusat curug, pengunjung diharuskan tracking membelah perbukitan di kaki Gunung Salak Halimun selama sekitar 30 menit.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Menurut dia, pemasok alat tersebut bisa melakukan tipu daya yang menyebut alat tersebut untuk mengurangi losses atau memperkecil kerugian pada sistem distribusi. Dengan begitu, para pemilik SPBU menjadi tergiur dan memakai alat tersebut.
"Takutnya pengusaha SPBU tergiur, nanti main beli aja. Lagi pula kita sebagai pemilik juga kadang-kadang tidak tahu. Kita punya karyawan tiba-tiba ada yang iseng nawarin bisa saja diterima," kata dia.
Sebagai informasi, Kasubdit Sumdaling Diskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ade Vivid saat ini tiga pengelola dan dua orang pengawas SPBU telah ditetapkan sebagai tersangka menggunakan mesin digital regulator stabilizer merek Bostech. Alat ini berfungsi untuk mempengaruhi daya arus listrik yang mengalir dari dispenser pengisian BBM ke tangki kendaraan milik konsumen.
Baca juga:
Pengusaha SPBU merasa dirugikan insiden kecurangan Rempoa
Pemilik SPBU Rempoa diperiksa terkait karyawan manipulasi isi BBM
Tak mau takaran dicurangi, Pertamina bongkar cara kerja mesin SPBU
Pertamina tak segan putus usaha SPBU curangi takaran
Diuji tera mendadak, SPBU di Margonda justru kelebihan takaran
Antisipasi kecurangan, semua SPBU ditera ulang
Cara konsumen tekan kecurangan SPBU: Awasi takaran dan minta struk