Menyibak Misteri Curug Seribu di Bogor, Lokasinya di Tengah Hutan dan Rutenya Ekstrem
Curug ini punya pemandangan yang cantik sekaligus aura mistis yang kental
Curug ini punya pemandangan yang cantik sekaligus aura mistis yang kental
Menyibak Misteri Curug Seribu di Bogor, Lokasinya di Tengah Hutan dan Rutenya Ekstrem
Kawasan Gunung Salak Halimun di wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memiliki sebuah air terjun yang indah bernama Curug Seribu. Suasana di sekelilingnya masih asri dan terjaga, dengan pepohonan yang rindang.
Namun, rute menuju pusat curug cukup ekstrem dan tidak bisa dilalui kendaraan.
-
Apa yang unik dari Curug Bubut? Berbicara Curug Bubut, tak semata soal pemandangannya yang menawan. Di balik keindahannya, ternyata lokasi hidden gems ini turut menyimpan sisi misteri yang belum terpecahkan.
-
Apa yang ditawarkan Curug Panjang di Puncak Bogor? Tempat wisata alam ini menawarkan keindahan air terjun dan sungai.
-
Dimana lokasi Curug Bajing berada? Curug ini terletak di Tlogopakis, Petungkriono, Hutan, Gumelem, Kecamatan Petungkriono, Pekalongan.
-
Apa itu Curug Gorobog? Curug Gorobog belakangan ini hits karena cocok untuk healing. Ini karena keindahan alam di sekitar curug yang tidak ditemukan di daerah lain.
-
Apa yang unik dari Curug Cikuluwung? Sepintas, aliran sungai yang tersembunyi membentuk pola memanjang dan berada di bawah gua. Pemandangan ini tampak mirip dengan lokasi wisata legendaris di dunia, Grand Canyon.
-
Dimana letak Curug Bajing? Untuk dapat mencapai Curug Bajing, pengunjung harus melakukan perjalanan sekitar 2,5 kilometer dari kawasan Petungkriyono.
Menurut informasi, curug ini jadi yang tertinggi di wilayah Bogor dengan ketinggian mencapai 80 meter. Curug ini juga memiliki aliran yang deras, dengan air yang sejuk dan cenderung dingin.
Konon, banyak cerita mistis yang tersimpan di balik keindahan Curug Seribu.
Pengunjung kemudian diminta berhati-hati saat menikmati keindahan wisata alam yang berlokasi di Desa Wisata Ciasihan, Kecamatan Pamijahan itu.
Pemandangan Indah
Mengutip kanal YouTube Green Travel, Curug Seribu ini terkenal dengan pemandangannya yang eksotis.
Dari area parkir menuju pusat curug, pengunjung diharuskan tracking membelah perbukitan di kaki Gunung Salak Halimun selama sekitar 30 menit.
Walau harus mengerahkan banyak tenaga, namun pemandangan di sepanjang rute benar-benar menakjubkan.
Deretan pohon rindang dengan pemandangan lembah menemani perjalanan. Suasananya tentu saja masih asri dan sejuk, dengan lanskap hutan hijau yang sempurna.
Rutenya Ekstrem
Hal yang harus diperhatikan saat tracking menuju curug adalah kondisi fisik. Ini karena rute yang dilalui cukup ekstrem dengan kondisi jalan yang berbatu dan terjal.
YouTube Green Travel
Diperlukan kehati-hatian karena rawan terpeleset, dan tersangkut di tumbuhan yang memenuhi jalan setapak.
“Tadi perjalanan dari parkiran sekitar 25 menitan, dan tadi kita menyusuri tebing untuk sampai ke curug ini,” kata kreator video.
Tak Boleh Berenang
Sementara itu pengunjung tidak diperkenankan untuk berenang di dekat pusat Curug Seribu. Ini karena kedalaman leuwi (kolam) di sana mencapai 35 meter.
Selain itu hempasan airnya juga sangat besar sehingga beresiko menyakiti tubuh, dengan hempasan angin yang juga kencang.
Agar aman, pengunjung diharapkan bermain air di jarak aman alias menjauhi pusat air terjun Curug Seribu. Di lokasi juga diketahui pernah terjadi kecelakaan air pada 2011 lalu, karena pengunjung membandel meski telah diperingatkan.
Diselimuti Aura Mistis
Ozil, selaku pengelola Curug Seribu membenarkan jika aura mistis begitu terasa di lokasi, terutama oleh mereka yang memiliki daya sensitivitas tinggi.
Biasanya, perasaan merinding dan kehadiran makhluk tak kasat mata langsung datang saat memasuki rute menuju curug.
Dia mengingatkan agar wisatawan bisa menyiapkan fisik yang prima, karena kelelahan yang berarti bisa memicu gangguan makhluk halus.
Patuhi peringatan
Adapun pengelola bersama warga di sekitar curug telah memasang papan peringatan menuju lokasi agar dipatuhi.
Merujuk YouTube Primana Iryanto, peringatan-peringatan tersebut yakni tidak boleh mandi di kolam bawah air terjun karena memiliki kedalaman 35 meter, tidak boleh turun ke lokasi curug jika memiliki penyakit sesak napas dan tidak boleh menyeberang saat air deras.
“Ingat ya gaes, kita harus selalu mematuhi peraturan yang dibuat oleh warga lokal ya, kita gak boleh merasa somboh atau sok, supaya tetap selamat,” kata Primana di videonya saat mengunjungi lokasi.