Curug di Garut Ini Punya Pemandangan Indah Tapi Dianggap Mematikan, Ini Alasannya
Warga sekitar seringkali mewanti-wanti pengunjung agar tidak berenang di lokasi
Warga sekitar seringkali mewanti-wanti pengunjung agar tidak berenang di lokasi
Curug di Garut Ini Punya Pemandangan Indah Tapi Dianggap Mematikan, Ini Alasannya
Curug Rahong di Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, memiliki pemandangan yang ciamik.
Posisinya yang dikelilingi pohon-pohon lebat membuatnya tampak cantik, terlebih limpahan airnya yang sangat jernih.
-
Kenapa Curug Walet disebut angker? Seperti disebutkan pemilik video bahwa curug tersebut konon dikenal angker. Menurut beberapa sumber disebutkan bahwa Curug Walet di Bogor ini merupakan bagian dari keraton yang tak kasat mata.
-
Apa daya tarik utama Curug Gomblang? Curug Gomblang berada di bawah pengelolaan KPH Banyumas Timur bekerja sama dengan LMDH Desa Kalisalak. Dilansir dari Liputan6.com, Curug Gomblang Banyumas menawarkan penawarkan pengalaman yang unik dan menarik bagi para pencinta alam dan petualang.
-
Apa yang istimewa dari Curug Cierang? Bebatuan di sekeliling air terjun menjadikan wisata Curug Cierang sebagai destinasi yang tak boleh dilewatkan. Sensasi Trekking Menembus Hutan Dari jalan utama kecamatan, kondisi jalurnya cukup terpelihara dengan baik.
-
Mengapa Curug Cikanteh layak dikunjungi? Jika ingin mencari air terjun yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, lokasi ini sangat amat layak untuk dikunjungi.
-
Apa yang menarik dari Curug Cidulang? Curug Cidulang menyajikan air yang jernih dan sejuk, sehingga ideal untuk berenang dan bersenang-senang. Aliran air yang segar di bawahnya menghadirkan pengalaman liburan yang seru bersama keluarga.
-
Kenapa Curug Cinangrang populer? Curug Cinangrang buka setiap hari dari pukul 08.00 pagi hingga 16.30 sore. Untuk harga tiket masuk, cukup murah dan terjangkau yaitu dikenakan biaya sebesar Rp10.000 saja.
Curugnya pun tidak terlalu tinggi dan menyatu dengan sebuah sungai yang mengalir di bawahnya.
Di balik keindahannya yang memikat ini ternyata lokasi itu justru dianggap mematikan. Bahkan warga setempat pun kerap memperingatkan pengunjung yang datang ke lokasi tersebut.
Curug Rahong Cisewu pun belakangan dikenal sebagai air terjun yang indah, namun mematikan. Berikut selengkapnya.
Jadi curug yang indah
Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Adrasa ID, terlihat Curug Rahong memiliki tampilan yang menyejukkan mata.
Betapa tidak. Aliran air yang begitu deras namun tetap tenang berada di antara bebatuan cadas yang tertata rapi.
Sepanjang aliran pun tampak tidak ada sampah maupun benda-benda yang mengotori lokasi, sehingga kondisinya begitu jernih.
Punya kolam alami
Seperti terlihat, Curug Rahong Cisewu juga memiliki beberapa kolam alami yang bisa digunakan untuk berenang.
Terlihat air mengalir dengan deras untuk memenuhi kolam yang diapit bebatuan besar khas sungai di lokasi.
Di beberapa titik, aliran air serta kolamnya tampak tenang. Namun di sisi lain kondisinya beriak karena terbentur bebatuan.
Ada beberapa tingkatan
Seperti terpantau, Curug Rahong memiliki beberapa tingkatan mulai dari bagian atas, tengah dan bawah. Namun tidak semuanya biasa dikunjungi oleh wisatawan.
Untuk bagian atas dan tengah, airnya tampak melimpah dan mengalir deras. Sedangkan di bagian bawah, airnya sudah mulai tidak dalam dan bisa dinikmati dengan aman.
Di pinggiran curug juga terdapat area yang cukup luas sehingga cocok untuk digunakan sebagai tempat bersantai.
Indah namun mematikan
Siapapun pasti tidak akan meragukan keindahan dari curug tersebut. Apalagi kanan kirinya dihiasi rimbunnya pepohonan, dengan bukit cadas yang rapi.
Lokasi curug ini persis berada di pinggir jalan, sehingga mudah untuk diakses oleh siapapun yang melintas. Persisnya, Curug Rahong berada di Desa Sukajaya, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Namun bagi pengunjung harap berhati-hati jika ingin menikmati keindahannya, mengingat curug ini dianggap mematikan karena sering memakan korban. Biasanya pengunjung akan mengalami kecelakaan air ketika memaksakan berenang di bagian kolam atas yang cukup dalam.
Kondisi ini diperparah dengan derasnya hempasan air sehingga pengunjung rawan terseret dan tenggelam. Menurut pemberitaan dan keterangan warga, sudah sering terjadi kecelakaan air di lokasi hingga korbannya meninggal dunia.
Penamaan istilah mematikan diduga karena bahayanya lokasi tersebut, terutama jika dipakai untuk berenang tanpa kehati-hatian. Warga sekitar seringkali mewanti-wanti pengunjung agar tidak berenang terlalu jauh dan menghindari kolam di bagian atas karena dianggap mematikan
Untuk tiket, pengunjung akan dikenakan biaya Rp5 ribu per orang.