Selamatkan Bisnis, Garuda Indonesia Rumahkan 800 Karyawan Kontrak
Maskapai nasional Garuda Indonesia merumahkan sementara 800 karyawan dengan status tenaga kerja kontrak atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) selama 3 (tiga) bulan terhitung 14 Mei 2020 lalu. Cara ini ditempuh untuk menjaga kelangsungan bisnis perusahaan.
Maskapai nasional Garuda Indonesia merumahkan sementara 800 karyawan dengan status tenaga kerja kontrak atau Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) selama 3 (tiga) bulan terhitung 14 Mei 2020 lalu. Cara ini ditempuh untuk menjaga kelangsungan bisnis perusahaan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menyatakan kebijakan tersebut merupakan bagian upaya strategis yang harus dilakukan maskapai plat merah untuk memastikan keberlangsungan bisnis perusahaan. Setelah cash flow perusahaan terpengaruh negatif akibat berkurangnya jumlah penerbangan di tengah wabah virus corona atau covid-19.
-
Bagaimana Garuda Indonesia mengatasi masalah keterlambatan penerbangan jemaah haji? Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi menyorot kinerja maskapai Garuda Indonesia terkait banyaknya keberangkatan jemaah haji yang terlambat.Terbaru kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Makassar yang mengalami delay atau keterlambatan hingga tujuh jam. Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Kenapa Garuda Indonesia sering telat dalam mengangkut jemaah haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Siapa yang meminta agar Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus pada penerbangan haji? Komisi sudah memanggil pihak Garuda Indonesia, Direktur Jenderal Perhubungan Udara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP). Apalagi, sejak insiden kerusakan mesin pesawat Garuda yang ditumpangi Kloter 5 Embarkasi Makassar."Kami minta agar diberikan perhatian khusus, karena haji ini adalah misi yang sangat vital dan penting. Sehingga seluruh transportasi, baik udara maupun darat harus dipastikan keamanannya. Itu sudah kami sampaikan," tuturnya.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket pesawat? “Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif," kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
-
Siapa yang pernah menjabat sebagai Komisaris Garuda Indonesia? Anggota Global Council on Faith itu pernah ditunjuk sebagai Komisaris Garuda Indonesia. Ia menduduki jabatan ini sejak 2020, kemudian mengundurkan diri pada Agustus 2021.
-
Kapan Qorry mulai bekerja sebagai pramugari di Garuda Indonesia? Pada Juli 2013 dia mulai terbang sebagai pramugari Garuda dengan jenis pesawat Boeing 737-800.
"Kebijakan tersebut dilakukan dengan pertimbangan yang matang dengan memperhatikan kepentingan karyawan maupun Perusahaan dan dilakukan dalam rangka menghindari dilakukannya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Di samping itu, implementasi kebijakan ini juga telah melalui kesepakatan dan diskusi dua arah antara karyawan dan Perusahaan," kata Irfan melalui siaran pers, Minggu (17/5).
Dia menjelaskan, selama periode tersebut karyawan yang dirumahkan tetap mendapatkan hak kepegawaian berupa asuransi kesehatan maupun tunjangan hari raya yang sebelumnya telah dibayarkan. Selain itu, kebijakan ini bersifat sementara yang terus di evaluasi secara berkala sejalan dengan kondisi perusahaan dan peningkatan operasional penerbangan.
Sebelumnya, Garuda Indonesia telah melaksanakan sejumlah upaya strategis berkelanjutan dalam menyelamatkan keberlangsungan bisnisnya. Antara lain melalui renegosiasi sewa pesawat, restrukturisasi network, efisiensi biaya produksi dan termasuk penyesuaian gaji jajaran komisaris, direksi hingga staf secara proporsional. Bahkan maskapai ternama di Tanah Air ini tidak memberikan tunjangan hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah kepada Direksi dan Komisaris.
"Kebijakan ini merupakan keputusan berat yang harus diambil dengan pertimbangan mendalam terkait aktifitas operasional penerbangan yang belum sepenuhnya normal. Namun demikian, kami meyakini Garuda Indonesia akan dapat terus bertahan melewati masa yang sangat menantang bagi industri penerbangan saat ini," ujarnya.
Baca juga:
Tiga Maskapai Tambah Jadwal Penerbangan di Bandara Ahmad Yani Semarang
Nazar Dirut Garuda Indonesia, Sebar Tiket Gratis Usai Pandemi Virus Corona
Kemenkeu Putar Otak Bayar Utang Jatuh Tempo Garuda Indonesia Rp7 Triliun
Garuda Indonesia Kembali Beroperasi Besok, Prosedur Penerimaan Penumpang Diperketat
Garuda Indonesia Kembali Buka Pemesanan Tiket Penerbangan Sore Ini
4 Bisnis Ternama di Indonesia Terpukul Corona Hingga Terpaksa Potong Gaji dan PHK