Semester I 2019, Laba MAP Naik 51 Persen Menjadi Rp605 Miliar
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) mencatat laba usaha meningkat 34 persen dari Rp 722 miliar menjadi Rp 969 miliar. Sementara, laba bersih meningkat 51 persen menjadi Rp 605 miliar dari Rp 402 miliar pada periode semester pertama tahun 2018.
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) mencatat laba usaha meningkat 34 persen dari Rp722 miliar menjadi Rp969 miliar. Sementara, laba bersih meningkat 51 persen menjadi Rp605 miliar dari Rp402 miliar pada periode semester pertama tahun 2018.
Laba tersebut ditopang oleh kinerja pendapatan bersih yang meningkat 10 persen menjadi Rp10 triliun dari Rp9,1 triliun di semester pertama 2018.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Apa saja gaya trading yang bisa ditiru oleh trader? Berikut macam-macam gaya trading yang mungkin bisa ditiru.
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
Head of Corporate Communication MAP, Fetty Kwartati, mengatakan kinerja yang dicapai memenuhi target Perusahaan melalui pertumbuhan yang kuat pada penjualan dan pendapatan operasional. Demikian juga penjualan Lebaran yang solid pada bulan Juni.
"Untuk mempercepat momentum di semester kedua tahun 2019, MAP akan terus memanfaatkan kekuatan portofolio merek, mendorong pertumbuhan dan mendukung inovasi pada kemampuan digital dan analisa data Perusahaan," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (31/7).
Di masa yang akan datang, lanjutnya, MAP akan terus memperhatikan biaya dan ekspansi secara berhati-hati. Pada akhir semester pertama 2019, perusahaan telah membuka 216 gerai, menambahkan 44.550 m2 pada luas keseluruhan area ritel.
"Gerai-gerai yang dibuka tersebut mencakup merek: Starbucks, Krispy Kreme, Pizza Express, Godiva, Foodhall, Skechers, Sports Station, Planet Sports, Asics, Clarks, Marks & Spencer, Kidz Station dan Digimap," ungkap Fetty.
Sementara itu, MAP juga telah meluncurkan MAP Retail Academy sebagai institusi pendidikan tinggi di bidang ritel yang pertama di Indonesia. Kini, MAP Retail Academy dibuka untuk publik dengan tujuan jangka panjang menyediakan jalur pendidikan yang lebih tinggi di bidang Manajemen Ritel.
Baca juga:
Inovasi dan Produk Baru Kerek Pendapatan BFI Finance Jadi Rp2,5 T di Semester 1-2019
Emiten Pelangi Indah Canindo Raup Pendapatan Rp407 Miliar di Semester 1-2019
IHSG Hari ini Diramal Menguat, Simak Rekomendasi Saham Berikut untuk Dikoleksi
BEI Sebut Pasar Saham Nasional Bakal Kehilangan 2 Broker Asing
IHSG Diramal Bakal Melemah Tunggu Keputusan Suku Bunga The Fed
RI Berpotensi Jadi Garda Terdepan Penerapan Blockchain di Asia Tenggara
Diselimuti Sentimen The Fed, IHSG Diproyeksi Melemah