Semester I, Pendapatan Lippo Karawaci Tumbuh 36 Persen Menjadi Rp 7,23 T
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), pada Semester I/2021, mencatatkan total pendapatan yang naik 36 persen YoY (year on year) menjadi Rp7,23 triliun. Selain itu, EBITDA tumbuh 102 persen menjadi Rp1,95 triliun.
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR), pada Semester I/2021, mencatatkan total pendapatan yang naik 36 persen YoY (year on year) menjadi Rp7,23 triliun. Selain itu, EBITDA tumbuh 102 persen menjadi Rp1,95 triliun.
CEO LPKR, John Riady mengatakan, kenaikan pendapatan sebesar Rp7,23 triliun tersebut didukung oleh pendapatan Real Estate Development yang naik 47 persen YoY menjadi Rp1,9 triliun dari sebelumnya Rp1,32 triliun.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Kurniawan Dwi Yulianto lahir? Kelahiran Kurniawan Dwi Yulianto 13 Juli 1976
-
Kapan Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir? Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo lahir pada 7 Januari 1905, di Cepu, Jawa Tengah.
-
Di mana gatot dan tiwul Fera laris di pasaran? Menariknya, produk gatot dan tiwul Fera tidak hanya menjangkau pasar lokal. Olahan singkong yang bisa diproduksi dengan biaya minim itu laris di pasar Asia hingga Eropa.
-
Kapan Luweng Wareng terbentuk? Gua ini terbentuk ribuan tahun lalu akibat proses geologi amblasnya tanah dan vegetasi yang ada di atasnya ke dasar bumi.
-
Kapan Lukman Hakim meninggal? Lukman Hakim meninggal di Bonn pada 20 Agustus 1966.
Pra penjualan Lippo Karawaci juga naik 122 persen YoY menjadi Rp2,33 triliun pada Semester 1/2021, sehingga mencapai 67 persen dari target pencapaian pra penjualan tahun 2021 yang sebesar Rp3,5 triliun.
"Pendapatan ini didukung oleh penyelesaian pembangunan klaster rumah tapak Waterfront di Cikarang dan handover unit apartemen di Holland Village Jakarta, Embarcadero di Bintaro, Hillcrest and Fairview Towers di Lippo Village, dan Orange County Cikarang, yang secara keseluruhan menyumbang 67,1 persen dari pendapatan," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/8).
Selain itu, LPKR juga telah meluncurkan fase pertama Cendana Parc, yang merupakan proyek rumah tapak terjangkau baru di Lippo Village. Pada fase pertama ini, seluruh 467 unit berhasil dijual.
Secara total, fase pertama dari Cendana Parc menghasilkan nilai pra penjualan sebesar lebih dari Rp401,4 miliar. Sementara fase 2 dan 3 ditargetkan akan menghasilkan Rp500 miliar lagi saat diluncurkan di Kuartal II/2021.
Selanjutnya
Di pilar bisnis Real Estate Management & Services, pendapatan LPKR di Semester I/2021 tumbuh sebesar 33 persen menjadi Rp5,27 triliun dari sebelumnya Rp3,96 triliun. LPKR juga melaporkan EBITDA di Semester I/2021 tumbuh sebesar 102,4 persen YoY menjadi Rp1,96 triliun dari sebelumnya Rp969 miliar di Semester 1/2020.
"Pada tahun 2021, bisnis properti kami terus menunjukkan penguatan. Terlihat dari pra penjualan Kuartal II/2021 yang berhasil tumbuh 193 persen menjadi Rp1,02 triliun. Kami optimistis target pra penjualan pada tahun ini yang sebesar Rp3,5 triliun akan tercapai melalui peluncuran produk-produk baru."
(mdk/bim)