Sepanjang 2020, Laba Bersih Antam Meroket Hingga Rp1,15 Triliun
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mencatat kinerja keuangan yang sangat positif dan solid selama tahun 2020. Tercatat, Antam membukukan laba sebesar Rp 1,15 triliun, naik 493 persen dibandingkan tahun 2019.
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mencatat kinerja keuangan yang sangat positif dan solid selama tahun 2020. Tercatat, Antam membukukan laba sebesar Rp 1,15 triliun, naik 493 persen dibandingkan tahun 2019.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) disebutkan capaian Ebitda menunjukkan kinerja positif dengan perolehan Rp 3,19 triliun. Laba kotor tercatat Rp 4,48 triliun, lava usaha sebesar Rp 2,03 triliun. Sehingga laba bersih yang dibukukan Rp 1,15 triliun.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Kapan Bursa Karbon Indonesia resmi diluncurkan? Presiden Jokowi mengatakan ingin mengurangi dampak perubahan iklim yang saat ini terjadi di beberapa negara termasuk Indonesia. ”Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,” kata Presiden Jokowi.
-
Siapa yang merencanakan aksi teror di Bursa Efek Singapura? Pendalaman itu dibenarkan Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bahwa YLK memang hendak merencanakan aksi teror ini pada 2015 silam.
-
Di mana stasiun luar angkasa komersial akan dibangun? Blue Origin — bersama dengan perusahaan seperti Redwire, Sierra Space, dan Boeing — sedang membangun Orbital Reef, sebuah taman bisnis dan sains serba guna di LEO.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
Untuk itu, dalam RUPST tersebut diputuskan perusahaan akan membagikan deviden 35 persen dari laba bersih yang diperoleh pada tahun 2020. Sehingga total deviden yang dibagikan yakni Rp 402, 27 miliar. Sedangkan sisanya Rp 747,08 miliar akan menjadi saldo laba.
"Kebijakan deviden telah disetujui akan dibagikan 35 persen dari laba bersih 2020," kata Sekretaris Perusahaan Antam, Kunto Purwoko dalam konferensi persnya, Jakarta, Rabu (7/4).
Kunto menjelaskan penjualan emas Antam tahun 2020 mencatatkan pertumbuhan yang positif meski terjadi pandemi Covid-19. Tercermin dari penjualan emas menjadi penyumbang terbesar pendapatan perusahaan yakni dengan nilai Rp 19,36 triliun atau 71 persen dari total penjualan sepanjang tahun lalu.
"Penjualan emas di 2020 yang menjadi penyumbang terbesar pendapatan perusahaan dg nilai Rp19,36 triliun atau 71 persen," kata dia.
Baca juga:
Harga Emas Naik Rp4.000, Dibanderol Rp 924.000 per Gram
Turun Lagi, Harga Emas Dibanderol Rp920.000 per Gram
Harga Emas Turun Rp1.000 di Awal Pekan, Dibanderol Rp921.000 per Gram
Harga Emas Masih Bertahan di Rp 922.000 per Gram
Akhir Pekan, Harga Emas Antam Bertahan di Rp922.000 per Gram
Usai Anjlok, Harga Emas Meroket Rp10.000 Menjadi Rp 913.000 per Gram