Serapan Bulog kecil jadi alasan pemerintah tambah impor beras 500.000 ton
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan menjelaskan alasan pemerintah menambahkan kembali kuota beras impor. Menurutnya, hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan harga beras yang masih di atas target.
Pemerintah Jokowi-JK kembali menerbitkan izin impor beras tahap kedua sebesar 500.000 ton. Adanya tambahan tersebut membuat jumlah beras impor masuk ke dalam negeri hingga pertengahan tahun sebanyak 1 juta ton. Setelah sebelumnya pada Februari lalu pemerintah telah melakukan impor beras sebesar 500.000 ton.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan menjelaskan alasan pemerintah menambahkan kembali kuota beras impor. Menurutnya, hal tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan harga beras yang masih di atas target.
-
Kenapa bisnis baju bekas impor dilarang di Indonesia? Presiden Jokowi mengungkapkan bisnis baju bekas impor ilegal sangat mengganggu industri tekstil dalam negeri.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
-
Mengapa harga beras di Jakarta naik? Harga beras kualitas premium mengalami kenaikan menjadi Rp16.700 per kilogram dari kemarin Rp16.570.
-
Bagaimana Kemendag menggenjot potensi pasar minyak goreng Indonesia di Timur Tengah? "Kunjungan lapangan (field visit) ke perusahaanekspor dan impor El Tawheedmerupakan bentukkomitmen pemerintah untuk menggenjot potensi pasar pengemasan minyak goreng Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
"Harga masih di atas. Serapan Bulog kecil. Kenapa serapan Bulog kecil, karena petani mungkin menjualnya tidak ke Bulog karena Bulog dibatasi HPP (harga pembelian pemerintah)," ujar Oke di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (18/5).
Oke menjelaskan, pemerintah sebenarnya sudah menaikkan HPP hingga 20 persen. Namun kenyataannya, langkah ini masih kurang menarik jika dibandingkan dengan harga pembelian di luar Bulog.
"Dengan HPP dikenakan 10 persen saja masih enggak bisa nyerap karena keluar. Dinaikkan jadi 20 persen juga enggak bisa nyerap karena harga gabah tinggi. Kalau sudah tinggi berarti rebutan. Kalau rebutan berarti yang diperebutkan kurang. Gampang logikanya," jelas Oke.
Untuk itu, Oke menambahkan, pemerintah tidak mungkin lagi menaikkan HPP. Sebab, jika dinaikkan melebihi 20 persen maka Harga Eceran Tertinggi (HET) kepada konsumen harus dinaikkan. "Kalau HPP naik lagi nanti mempengaruhi HET. Berarti saya harus naikin HET," tandasnya.
Baca juga:
Menko Darmin sebut tambahan beras impor 500.000 ton telah masuk Indonesia
Kemendag sebut tambahan impor beras 500.000 ton untuk stok Bulog
Pemerintah klaim impor 500.000 ton beras jilid II tak ganggu produksi petani
Kemendag: Impor beras 500.000 ton untuk turunkan harga beras
Indonesia tambah impor beras 500.000 ton dari Vietnam dan Thailand
Bulog sebut stok beras aman untuk 6 bulan, kok pemerintah tambah impor 500.000 ton?