Setelah Korea, China akan Groundbreaking Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di RI
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyebut, bakal ada satu perusahaan lagi yang melakukan groundbreaking pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Indonesia. Pembangunan rencananya akan dilakukan produsen baterai kendaraan listrik asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL).
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia menyebut, bakal ada satu perusahaan lagi yang melakukan groundbreaking pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Indonesia. Pembangunan rencananya akan dilakukan produsen baterai kendaraan listrik asal Tiongkok, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd. (CATL).
"CATL kita lagi dalam proses, doakan Insyaallah tahun tahun ini juga sudah bisa kita memulai groundbreaking-nya," kata dia dalam konferensi pers, Jumat (17/9).
-
Dimana Kumyang berinvestasi untuk baterai kendaraan listrik? Akhir tahun lalu, Kumyang mengatakan akan menginvestasikan hingga USD19 juta dalam proyek penambangan litium di Kongo. Ini merupakan produsen kobalt terbesar di dunia, logam utama lain untuk baterai kendaraan listrik.
-
Apa yang akan dilarang oleh AS untuk investasi ke China? AS akan melarang investasi perusahaan Amerika Serikat (AS) di beberapa bidang sektor teknologi tinggi ke China, termasuk kecerdasan buatan.
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Bagaimana Stasiun Luar Angkasa China (Tiangong) menghasilkan daya listrik? Sistem kelistrikan Tiangong ditenagai oleh dua susunan panel surya yang dapat dikemudikan yang terletak di setiap modulnya. Susunan panel surya tersebut menggunakan sel fotovoltaik galium arsenida untuk mengubah sinar matahari menjadi listrik.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
CATL sebelumnya telah menandatangani investasi pengembangan Electric Vehicle (EV) battery dengan pemerintah pada akhir 2020. Rencananya investasi yang sudah mencapai tahap perjanjian bisnis ini akan menghabiskan dana mencapai USD5,1 miliar atau Rp72,4 triliun (kurs Rp14.200 per dolar AS.
Bahlil menambahkan, masih ada sejumlah negara lagi yang rencananya akan berinvestasi industri mobil listrik di Indonesia. Setelah sebelumnya Konsorsium Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution juga sudah mulai membangun pabrik baterai mobil listrik senilai USD1,5 miliar atau Rp21 triliun di Karawang Jawa Barat.
Meski begitu, Mantan Ketua Hipmi itu tak ingin membocorkan negara-negara mana saja yang tengah melakukan penjajakan investasi mobil listrik di Indonesia selain Tiongkok dan Korea Selatan. Menurut dia, ada sekitar enam atau tujuh negara yang akan masuk ke Indonesia termasuk dari Eropa dan negara Asia Tenggara.
"Tunggu saya teken dulu baru saya umumkan. Kebetulan Kementerian Investasi punya satu pola, kerjakan dulu baik-baik, yakinkan dulu baik-baik, baru sampaikan kepada publik. Kalau baru masih dalam pikiran, kami belum berani untuk mengumumkan," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Kita patut bersyukur hari ini bisa menyaksikan groundbreaking pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia, dan bahkan yang pertama di Asia Tenggara dengan nilai investasi USD 1,1 miliar," ujar Jokowi dalam siaran video virtual, Rabu (15/9).
Menurut dia, pembangunan pabrik ini merupakan wujud keseriusan pemerintah untuk melakukan hilirisasi industri. Kehadiran pabrik baterai mobil listrik ini pun disebutnya jadi pertanda era kejayaan komoditas bahan mentah sudah berakhir.
"Kita harus berani mengubah struktur ekonomi yang selama ini berbasis komoditas untuk masuk ke hilirisasi, masuk ke industrialisasi, menjadi negara industri yang kuat dengan berbasis pada pengembangan inovasi teknologi," imbuhnya.
"Karena itu strategis besar bisnis negara adalah keluar secepatnya dari jebakan negara pengekspor bahan mentah, melepaskan ketergantungan dari produk-produk impor dengan mempercepat revitalisasi industri pengolahan. Sehingga bisa memberikan peningkatan nilai tambah ekonomi yang semakin tinggi," paparnya.
Baca juga:
Investasi Hyundai Rp142 Triliun di Baterai Mobil Listrik Terserap Awal 2022
Menteri Bahlil: 7 Negara Antre Ingin Masuk ke Industri Baterai Kendaraan Listrik RI
Menteri Bahlil: Hyundai Mulai Produksi Mobil Listrik di Mei 2022
Pabrik Baterai Kendaraan Listrik Bakal Serap 1.100 Tenaga Kerja
Menteri Bahlil: Negara Tetangga Tak Mau Indonesia jadi Produsen Baterai Dunia
Menteri Bahlil: Negosiasi Pabrik Baterai Listrik Tak Libatkan Konsultan Asing