Simak, Syarat Bisa Dapat Subsidi Ongkir Harbolnas Jelang Lebaran 2021
Pemerintah akan menyiapkan Program Hari Belanja Online Nasional di akhir bulan Ramadan (Harbolnas Ramadan). Harbolnas Ramadan yang rencananya akan diselenggarakan selama 5 hari (H-10 s/d H-5 Idulfitri).
Pemerintah akan menyiapkan Program Hari Belanja Online Nasional di akhir bulan Ramadan (Harbolnas Ramadan). Harbolnas Ramadan yang rencananya akan diselenggarakan selama 5 hari (H-10 s/d H-5 Idulfitri).
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebutkan, pemerintah bakal menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk subsidi ongkir Harbolnas jelang Lebaran nanti.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Mengapa Erna Herawati mengalami kesulitan saat pandemi? “Itu penjualan hampir nol. Padahal kita kebutuhan tetap ada,” kata Erna dikutip dari kanal YouTube Bantul TV.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati percaya, subsidi ongkir Harbolnas saat memasuki Hari Raya tersebut tentunya akan menggerakkan daya beli masyarakat yang selama ini cenderung lesu akibat pandemi Covid-19.
"Kita mendorong sisi konsumsi dengan PPN DTP, PPnBM untuk mobil dan rumah supaya demand mulai muncul. Sekarang ini kemarin diumumkan, untuk hari belanja online," jelas Menteri Sri Mulyani.
Lalu bagaimana syarat masyarakat bisa menikmati subsidi ongkir Harbolnas Lebaran nanti? Simak di halaman selanjutnya.
Syarat Dapat Subsidi Ongkir
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menegaskan, subsidi ongkos kirim tersebut akan berlaku jika masyarakat membeli produk-produk dalam negeri. Artinya jika, pembelian produk dari luar negeri, ongkos kirim tetap akan ditanggung pribadi bukan dari pemerintah.
"Diutamakan untuk produk dalam negeri, ongkir ditanggung Pemerintah dalam bentuk subsidi dan ongkir ini disiapkan Pemerintah dengan anggaran sebesar Rp500 miliar," kata Menko Airlangga.
Hari belanja nasional untuk tahun ini dimulai pada H-10 sampai dengan H-5 Lebaran. Pemerintah berharap dengan pemberian subsidi ini produk penjualan UMKM Tanah Air bisa meningkat tajam. Sehingga akan mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Apa sebenarnya alasan pemerintah di balik pemberian subsidi ongkir belanja online jelang Lebaran? Temukan jawabannya di halaman berikutnya.
Alasan Pemerintah Subsidi Ongkir
Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto berharap, pemberian subsidi ini dapat mendongkrak penjualan produk UMKM secara signifikan, sehingga dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional.
"Dengan demikian Pemerintah berharap bahwa dalam situasi Bulan Ramadan terjadi peningkatan konsumsi."
Selain itu, kebijakan ini sebagai pelengkap keputusan pelarangan mudik Lebaran 2021. Di mana, pemerintah terus berusaha menekan angka penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.
"Oleh karena itu Pemerintah mendorong bahwa tidak mudik tetapi bisa mengirim barang ke daerah. Pemerintah yang tanggung ongkosnya," ujar Menko Airlangga.
(mdk/bim)