Simon Cowell, Pendiri dan Juri AGT 2023 Pernah Hampir Bangkrut karena Kartu Kredit
Simon mengaku, kala itu menjadi awal mula dirinya mengalami kebangkrutan. Dia menggunakan kartu kredit dengan tidak bijaksana sehingga membuat terlena.
Penyanyi asal Indonesia, Putri Ariani mendapatkan golden buzzer dari juri America’s Got Talent baru-baru ini. Apalagi tiket masuk ke babak semifinal ajang pencarian bakat tersebut diberikan langsung Simon Cowel yang dikenal dengan ragam kritik pedas kepada para peserta.
Melansir dari berbagai sumber, America's Got Talent (AGT) merupakan sebuah program kompetisi pertunjukan pencarian bakat asal Amerika yang disiarkan melalui saluran televisi NBC. AGT juga bagian dari franchise Got Talent global yang dimiliki oleh Simon Cowell.
-
Siapa saja juri America's Got Talent yang terpesona dengan Putri Ariani? Empat juri ajang pencarian bakat populer tersebut terpesona oleh keindahan suara Putri Ariani, seorang gadis difabel asal Indonesia.
-
Kapan penampilan Putri Ariani di semifinal America's Got Talent terjadi? Penampilan spektakuler Putri Ariani terjadi di semifinal America's Got Talent yang diadakan di Amerika Serikat, di mana ia memukau penonton dengan membawakan lagu dari U2.
-
Apa yang membuat Putri Ariani sukses memukau empat juri America's Got Talent? Empat juri ajang pencarian bakat populer tersebut terpesona oleh keindahan suara Putri Ariani, seorang gadis difabel asal Indonesia.
-
Lagu apa yang dibawakan Putri Ariani di semifinal America's Got Talent? Ia membawakan lagu 'I Still Haven't Found What I'm Looking For' milik U2.
-
Siapa idola sekaligus role model Putri Ariani? Putri Ariani tengah berbahagia. Pasalnya ia baru saja bertemu dengan idola sekaligus role modelnya, David Foster.
-
Bagaimana cara Putri Ariani menunjukkan kemampuan bernyanyinya di depan David Foster? Usai mengobrol sebentar, Putri Ariani kemudian menunjukkan kemampuan bernyanyinya di depan David Foster. Ia membawakan lagu Loneliness yang membuat namanya melejit di America's Got Talent.
Program ini pertama kali ditayangkan pada 21 Juni 2006. Munculnya program ini tentu menarik minat peserta yang tertarik untuk mengikuti ajang kompetisi ini. Bakat-bakat yang dimiliki para peserta pun sangatlah beragam, mulai dari menyanyi, sulap, aksi, menari, komedi dan bakat lainnya.
Tak hanya Got Talent, Simon juga sukses membuat program franchise lainnya seperti Pop Idol dan X-Factor dan banyak program tv lainnya. Tak heran jika tahun ini Simon masuk dalam daftar orang terkaya yang dirilis Sunday Times Rich List tahun 2023 dengan harta kekayaan sebesar £390 juta atau USD483 juta, setara dengan Rp7,19 triliun.
Simon Cowell Hampir Bangkrut
Namun siapa sangka, dibalik kesuksesan Simon, dia pernah hampir bangkrut saat awal meniti karier. Di usia akhir 20-an, Simon cukup sukses bekerja di industri musik sebagai artis dan konsultan repertoar (A&R). Bahkan dia menandatangani program seperti Power Rangers dan boneka Zig dan Zag.
Simon mengaku, kala itu menjadi awal mula dirinya mengalami kebangkrutan. Dia menggunakan kartu kredit dengan tidak bijaksana sehingga membuat terlena.
“Yang tidak saya pelajari adalah tentang kartu kredit,” kata Simon dilansir dari CNBC.com, Jakarta Sabtu (10/6).
Dia menggunakan kartu kredit untuk membeli rumah dan mobil mewah. Padahal kala itu dia belum cukup mampu untuk membeli barang-barang yang tidak bisa dibeli sebelumnya.
“Begitu saya mulai menghasilkan sedikit uang, maka saya hanya melakukan semua yang akan dilakukan oleh seorang pemuda A&R. (Saya) membeli Porsche, membeli rumah yang tidak mampu saya beli, ”katanya.
Ternyata, hal tersebut malah menguras isi dompet Simon. Dia kehabisan uang dan terpaksa kembali ke rumah orang tuanya di usia 28 tahun.
“Pada saat saya berusia 28 tahun, saya bangkrut. Saya harus kembali dan tinggal bersama orang tua saya. Saya hampir bangkrut, sebenarnya, ”katanya.
Raih Kesuksesan
Nyatanya, baru sekitar satu dekade kemudian, di usia pertengahan 30-an, Simon merasa dirinya mulai melakukannya dengan sangat baik. Saat itulah dia menandatangani boyband Westlife dan Five, yang kemudian meraih kesuksesan besar.
Setelahnya, dia menjadi juri di seri pertama Pop Idol, sebuah kompetisi menyanyi TV yang dibuatnya sesama manajer musik, Simon Fuller. Kemudian menelurkan berbagai acara pencarian bakat TV termasuk The X Factor dan franchise Got Talent.
Meski begitu, Simon menegaskan kesalahan dalam mengelola keuangan menjadi pembelajaran penting. Berbagai hal tidak bisa didapat dengan terburu-buru.
"Itu mengajari saya bahwa saya sedang terburu-buru; Saya ingin semuanya terjadi dalam semalam," pungkasnya.
(mdk/idr)