Situs jual beli properti minta maaf atas iklan penjualan mal Senayan City
"Saya tidak memiliki tendensi apapun atas iklan tersebut. Saya memasang iklan tersebut karena naluri sebagai marketing. Namun ternyata saya memiliki info yang tidak valid dan tidak benar, dan kelalaian saya pribadi," kata Syafa.
Situs jual beli properti, rumah123.com memasang iklan penjualan pusat perbelanjaan Mall Senayan City seharga Rp 5,5 triliun. Iklan tersebut dipasang sejak 24 Agustus 2017 melalui agen penjualan Century 21 Metro. Ternyata iklan yang dibuat oleh Marketing Associate Century 21 Metro atas nama Syafa ternyata tidak benar.
Syafa mengaku, bahwa iklan yang dibuatnya itu murni kelalaian pribadi. Oleh karena itu dia meminta maaf kepada PT Manggala atau Senayan City atas iklan tersebut.
-
Di mana letak Probolinggo? Probolinggo adalah sebuah kota yang terletak di pesisir utara Jawa Timur, 100 km di sebelah tenggara kota Surabaya.
-
Di mana letak Desa Promasan? Desa Promasan, Kabupaten Kendal, merupakan sebuah desa yang sebagian besar warganya berprofesi sebagai pemetik daun teh. Letak desa ini cukup terpencil.
-
Di mana saja kawasan perumahan elit di Jakarta yang disebutkan dalam konteks ini? Berikut 5 kawasan perumahan elit di Jakarta: 1. Pondok Indah 2. Kemang 3. Menteng 4. Pantai Indah Kapuk (PIK) 5. Kelapa Gading
-
Di mana letak Pura Agung Jati Pramana? Pura Agung Jati Pramana terletak di Jalan Bali nomor 4, Merbau Asih, Kota Cirebon, dan jadi salah satu lokasi religi yang unik.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
"Saya tidak memiliki tendensi apapun atas iklan tersebut. Saya memasang iklan tersebut karena naluri sebagai marketing. Namun ternyata saya memiliki info yang tidak valid dan tidak benar, dan kelalaian saya pribadi," kata Syafa dalam jumpa pers di Demang Resto, Jakarta, Jumat (29/9).
Atas kejadian itu, Syafa mengaku telah mendatangi pihak Sency untuk meminta maaf. Pihak Sency pun secara kooperatif menyambut itikad baik itu dengan meminta segera mengklarifikasi iklan tersebut.
"Di samping itu, saya meminta maaf ke Century 21 Indonesia dan Metro di mana tempat saya bernaung. Karena keteledoran saya, nama century terbawa," jelasnya.
Sebelumnya, Menanggapi iklan tersebut, CEO Senayan City Veri Y. Setiady mengatakan iklan yang tercantum dalam situs tersebut tidak benar. Dia menjelaskan Senayan City dibangun dengan status BOT (Built - Operated - Transfered) selama 35 tahun.
Manajemen Senayan City secara kontinyu meningkatkan kinerja pelayanan ini hingga masa BOT berakhir, untuk diserahkan kepada pengelola kawasan Senayan yaitu Gelora Bung Karno.
"Dengan ini kami menyatakan bahwa pemberitaan tersebut adalah tidak benar. Kami senang memperoleh kepercayaan dari pemerintah untuk mengelola sebagian area di kawasan Senayan ini dan terus mengembangkannya untuk menjadi pusat belanja kelas dunia yang menjadi daya tarik bagi wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Di bawah pengelolaan yang tepat, kami yakin Senayan City akan terus berkembang menjadi pusat belanja favorit tidak hanya di Indonesia tetapi hingga ke Asia," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/9).
Dalam iklan tersebut, tertulis secara rinci luas wilayah Senayan City. Rinciannya, bangunan bertingkat dengan luas tanah 48.000 meter persegi dan luas bangunan 287.639 meter persegi.
Luas bangunan tersebut terdiri dari 127.159 meter persegi area perbelanjaan, 19.900 meter persegi area hotel, 18.386 meter persegi area apartemen dan 21.524 meter persegi area perkantoran termasuk juga tiga lantai bawah tanah yang total luasnya mencapai 100.670 meter persegi.
Baca juga:
Harga murah, properti di kawasan timur Ibu Kota jadi primadona
Apartemen Gardenia topping off, serah terima unit pertengahan 2018
Kemendagri beberkan persoalan perizinan Meikarta
Kebutuhan rumah per tahun mencapai 1 juta unit
Bos Lippo sebut pengolahan limbah sangat penting untuk pengembangan kota