Skema offshore dinilai lebih menguntungkan untuk Blok Masela
Nilai investasi dari skema floating lebih murah dibandingkan dengan skema onshore (darat).
Kepala Unit Proyek Percepatan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Ketut Budiarta mengatakan pihaknya belum mengetahui apa keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terkait pembangunan infrastruktur Gas Abadi di Blok Masela, Maluku.
Meski begitu, jika melihat kronologi Blok Masela, SKK Migas telah memberikan saran kepada Kementerian ESDM, bahwa pembangunan proyek tersebut akan lebih menguntungkan jika menggunakan skema laut (floating LNG/offshore).
-
Siapa yang melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan? Pada Selasa (23/7), Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Bangkalan, Pinky Hidayati, melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan.
-
Dimana RS EMC Cikarang berlokasi? Saatnya kenali lebih dalam kondisi saraf terjepit dan penanganan lewat metode BESS yang dijelaskan oleh dr. I Made Buddy Setiawan, M.Biomed, Sp.OT(K)Spine yang berpraktek di RS EMC Cikarang, Pekayon dan Sentul ini.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Di mana desa miskin tersebut berada? Salah satu desa miskin berada di Desa Cipelem, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Dimana lokasi penemuan Batuan Sekis Mika di Karangsambung? Di daerah Karangsambung, Kebumen, terdapat sebuah batuan tua yang usianya mencapai 100 juta tahun. Batuan tersebut berlokasi di pinggir jalan penghubung antara Kecamatan Karangsambung dan Kecamatan Sadang, tepatnya di aliran Sungai Brengkok.
"Dari hasil studi yang dilakukan konsultan independent Poten and Partner mengeluarkan rekomen floating lebih benefit ketimbang onshore. SKK Migas sudah rekomendasi FLNG yang lebih menguntungkan," ujar Ketut di kantor Indef, Jakarta, Senin (29/2).
Dia menjelaskan, nilai investasi dari skema floating lebih murah dibandingkan dengan skema onshore (darat). Bukan hanya itu, pemerintah juga bisa mendapat keuntungan sebesar Rp 51 miliar, sedangkan onshore hanya sebesar Rp 39 miliar. Alasannya, hasil gas dari floating LNG akan lebih banyak sehingga produksi gas akan lebih cepat.
"Dari hasil study UI (Universitas Indonesia) FLNG lebih bermanfaat. Study lanjutannya akan menambahkan benefit buat darerah Maluku dari projek ini," jelas dia.
Sementara itu, Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Satya Widya Yudha mengatakan meski skema floating lebih murah, namun masih perlu dilakukan validasi. Tujuannya untuk menghasilkan keakuratan perhitungan.
"Ini perlu mendapatkan validasi-validasi dari beberapa kalangan. Makanya muncul pemikiran untuk melibatkan tenaga ahli domestik untuk mengimbangi. Tujuannya akurasi dari perhitungan supaya tidak salah dalam menghitung," jelas Setya.
Baca juga:
Pemerintah sedang cari hari baik untuk umumkan putusan Blok Masela
Ada penghambat, Jokowi diimbau bikin tim khusus Blok Masela
Produk lokal masih di bawah standar, kontraktor migas andalkan impor
Menteri ESDM nilai gangguan kolega lebih berat ketimbang mafia
Pemerintah gunakan dana pungutan BBM tingkatkan cadangan minyak RI
BKPM sebut BUMN gas Korsel rencana investasi Rp 15,2 triliun