SKK Migas: Insentif Tingkatkan Daya Saing dan Iklim Investasi Hulu Migas
SKK Migas mencatat penerimaan negara dari insentif hulu minyak dan gas bumi (migas) mencapai USD 2,9 miliar atau sekitar Rp41 triliun pada Januari sampai Agustus 2021.
SKK Migas mencatat penerimaan negara dari insentif hulu minyak dan gas bumi (migas) mencapai USD 2,9 miliar atau sekitar Rp41 triliun pada Januari sampai Agustus 2021.
Pemberian insentif hulu migas juga mendongkrak realisasi investasi pengeboran dan fasilitas produksi sebesar USD 3,5 miliar atau sekitar Rp50 triliun, sekaligus meningkatkan pendapatan KKKS sebesar USD 1,5 miliar atau sekitar Rp21,75 triliun.
-
Bagaimana cara membagi anggaran untuk investasi? Martua menyarankan adanya pembagian porsi alokasi anggaran untuk berinvestasi.“Untuk pemula, secara umum bisa dialokasikan dengan pembagian 40% - 30% - 20% dan 10%," rinci Martua.
-
Bagaimana inflasi mempengaruhi nilai investasi? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
-
Kenapa inflasi penting buat investor? “Itulah sebabnya pemahaman akan inflasi merupakan kunci dari perencanaan keuangan dan pengambilan keputusan ekonomi yang efektif,” ujar Kar Yong Ang.
-
Apa yang perlu dilakukan untuk menghindari jebakan investasi? Tak banyak yang tahu, jika investasi memang termasuk salah satu cara menjadi miliarder tanpa modal besar paling efektif. Akan tetapi, Anda perlu berhati-hati memilih instrumen investasi. Jangan mudah terjebak investasi spekulatif, yaitu jenis investasi dengan tawaran keuntungan terlalu besar dan cenderung tidak normal. Alih-alih untung, Anda justru berisiko terkena penipuan saat memilih instrumen investasi semacam ini.
-
Kapan orang kaya berinvestasi? Orang kaya berinvestasi untuk jangka panjang dan tidak panik saat pasar bergejolak.
-
Kapan inflasi penting untuk investor? “Inflasi juga dapat memengaruhi nilai tukar. Negara-negara dengan tingkat inflasi rendah biasanya mengalami apresiasi nilai mata uang dibandingkan negara-negara dengan inflasi yang lebih tinggi,” ujar Kar Yong Ang.
"Insentif meningkatkan daya saing investasi dan iklim investasi hulu migas Indonesia menjadi lebih menarik," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (1/9).
Dwi menambahkan insentif juga menjaga produksi migas dan menjadi katalis positif bagi industri hulu di tengah pandemi COVID-19 yang mempengaruhi kinerja operasional hulu migas.
SKK Migas bersama Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM terus mengkaji insentif-insentif lain yang bisa diberikan untuk mendorong kinerja industri hulu migas yang lebih baik di masa depan.
Genjot Produksi
Saat ini, kata dia, isu utama pembahasan insentif hulu migas bukan pada pengorbanan hak negara, melainkan upaya memaksimalkan potensi produksi hulu migas.
"Indonesia memiliki 128 cekungan yang sudah berproduksi baru 20 cekungan. Untuk mengusahakan cekungan lainnya, dibutuhkan pengkondisian agar cekungan yang belum berproduksi dapat segera dilakukan kegiatan," ujar Dwi.
"Sebagai industri dengan resiko tinggi dan membutuhkan investasi yang besar, maka perlu kebijakan yang mampu menarik investor menanamkan modal," tambahnya.
SKK Migas mengungkapkan bahwa setiap investasi sebesar USD 1 miliar di hulu migas menciptakan efek berganda alam penciptaan lapangan kerja baru dan melibatkan sekitar 100 ribu pekerja.
Dengan begitu insentif hulu migas mampu menumbuhkan industri nasional yang akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
(mdk/bim)