SKK Migas Sebut Perusahaan Migas Lakukan Transisi Bisnis Akibat Pandemi
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan selama pandemi covid-19 terdapat sebagian perusahaan Minyak dan Gas (migas) mulai beralih menjadi perusahaan energi, salah satunya PT Medco Energi Internasional Tbk.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan selama pandemi covid-19 terdapat sebagian perusahaan Minyak dan Gas (migas) mulai beralih menjadi perusahaan energi, salah satunya PT Medco Energi Internasional Tbk.
"Ada hal menarik selama pandemi, ada perubahan bisnis secara global, sebagian perusahaan migas kini mulai melirik menjadi perusahaan energi termasuk Medco," kata Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Susana Kurniasih, dalam media gathering Medco E&P, Selasa (8/12).
-
Siapa yang mendorong kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas? Sementara itu, Anggota Komite BPH Migas Yapit Sapta Putra juga mendorong adanya kolaborasi antara SKK Migas dan BPH Migas dalam menjalankan program yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
-
Kenapa BPH Migas dan Gubernur Sulawesi Utara menandatangani PKS? "Penandatanganan PKS ini dalam rangka pengendalian konsumen agar tepat sasaran. BPH Migas perlu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Daerah sebagai pihak yang mengetahui konsumen pengguna di wilayahnya yang berhak untuk mendapatkan JBT dan JBKP sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan," ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati.
-
Mengapa sinergi antara SKK Migas dan BPH Migas sangat penting? Dalam agenda tersebut, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengungkapkan bahwa sinergi antara SKK Migas (hulu) dan BPH Migas (hilir) sangat penting dan harus terus didorong. Pasalnya, sinergi keduanya tersebut dibutuhkan untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Bagaimana PKS menanggapi putusan MK? Putusan Mahkamah Konstitusi terhadap sengketa Pilpres 2024, bersifat final dan mengikat, meski tak sepenuhnya sesuai dengan harapan. Putusan tersebut harus kita hormati sekaligus menjadi penanda dari ujung perjuangan konstitusional kita di Pilpres tahun 2024.
-
Bagaimana MKMK dibentuk? Ketiga orang ini dipilih secara aklamasi oleh seluruh hakim konstitusi.
Dia menjelaskan, dengan adanya pandemi covid-19, membuat semua orang harus melakukan penyesuaian agar bisnis bisa berjalan dengan baik. Begitu juga di sektor energi pada awal covid-19 beberapa kontraktor sempat mengajukan lockdown karena belum memiliki tata cara yang baik untuk pengaturan kegiatan yang dilakukan untuk mengawal kegiatan harian.
"Tetapi oleh manajemen SKK Migas bisnis tidak boleh lockdown melainkan slowdown mengikuti arahan Pemerintah, betapa energi itu harus tetap dilakukan untuk mengawal penyelenggaraan energi untuk negara kita," ujarnya.
Menurutnya, hingga saat ini kegiatan dapat dilakukan dengan baik, beberapa Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) dapat mencapai target, termasuk perusahaan Medco Energi Internasional Tbk yang tahun ini panen sumur-sumur eksplorasi. Oleh karena itu SKK Migas mengucapkan selamat kepada jajaran manajemen Medco Energi Internasional pada pencapaian ini.
"Kami mengerti bahwa semua capaian ini bukan hal sederhana karena merupakan hasil perjuangan yang tak henti yang akhirnya menghasilkan kinerja yang luar biasa," tandasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ada Pandemi Covid-19, Pertamina Sebut Kebutuhan Energi Baru Pulih di 2022
Pertamina EP: Jumlah Pengeboran 2021 Paling Banyak dalam Sejarah Operasional
Harga Minyak Dunia Naik Usai Inggris Setujui Penggunaan Vaksin Covid-19 Pfizer
Emil Dardak Beberkan Potensi Energi Migas di Jawa Timur
Energi Fosil Butuh Investasi Besar Meski Penggunaan Mulai Berkurang
Sri Mulyani Sebut Sektor Migas Sudah Menurun Sebelum Ada Pandemi