Sofyan Djalil cuek pabrik Chevrolet di Bekasi tutup
"Banyak perusahaan lain juga mau melakukan investasi di sini."
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil tak ambil pusing ihwal rencana General Motors (GM) ingin menutup pabrik Chevrolet di Bekasi, Juni mendatang. Padahal, pemutusan itu berujung pada pemecatan ratusan karyawan.
"Karyawannya sendiri itu urusan perusahaan," katanya saat ditemui di Istana Negara, Jakarta, Jumat (27/2).
-
Bagaimana Presiden Soeharto membangun industri otomotif di Indonesia? Presiden Soeharto punya cara pandang baru membangun ekonomi Indonesia. Dengan kebijakan pro pada modal asing, Presiden Soeharto memilih industri otomotif sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional.
-
Kenapa industri otomotif Indonesia berkembang pesat di era Soeharto? Saat kepemimpinan nasional berganti ke Presiden Soeharto, kebijakan otomotif Indonesia pun berubah: impor mobil CBU dilarang, mobil mesti dirakit lokal, dan kebijakan kendaraan bermotor niaga sederhana (KBNS) pada 1970-an.
-
Bagaimana perubahan di industri otomotif Indonesia pada era Jokowi? Terjadi perubahan besar dalam kepemilikan usaha di industri otomotif Indonesia. Variabelnya banyak.Menariknya, merek otomotif China mulai masuk pada 2017 lewat Wuling dan DFSK. Disusul Hyundai (Korea) pada 2021.Yang terbaru, merek China kembali masuk pada 2022-2023: Chery, Neta, Great Wall Motor (GWM), dan lain-lain. Varialebel utama antara lain krisis moneter 1998, krisis industri keuangan 2008, dan sebagainya. Variabel ini cukup mengubah potret raja otomotif Indonesia di era Jokowi:Dari pengusaha ke kelompok usaha (konglomerasi).
-
Kapan sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan pesat? Pada tahun 2000-an, sektor otomotif di Indonesia mengalami pertumbuhan yang pesat.
-
Kenapa Presiden Soeharto memilih industri otomotif sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional? Dengan kebijakan pro pada modal asing, Presiden Soeharto memilih industri otomotif sebagai salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional.
-
Apa produk otomotif yang paling populer di Indonesia pada era Soeharto? Mitsubishi menjadi No 1 di Indonesia, antara lain lewat model Colt T120 pada dirilis pada 1972.
Ketika ditanya apakah pabrikan asal Detroit, Amerika Serikat, itu telah menjalin komunikasi dengan pemerintah. Sofyan hanya menjawab, "Saya nggak tau. Bukan dengan saya barangkali ya."
Dia menilai penutupan itu bukti ketatnya persaingan di industri otomotif Tanah Air. General Motors kalah bersaing dengan pabrikan otomotif Asia, semisal Jepang dan Korea Selatan.
"Kalau saya lihat industri otomotif kita mulai meningkat, walaupun masih kalah dengan Thailand," katanya. "Mereka mungkin nutup saat ini dan nanti akan kembali lagi. Banyak perusahaan lain juga mau melakukan investasi di sini."
Sekedar informasi, ini bukan pertama kalinya GM menutup pabrik memproduksi kendaraan multiguna, Chevrolet Spin, itu. Sejak dibuka 1995, GM sempat menutup pabrik sepanjang 2005-2013. Kemudian dibuka kembali dengan gelontoran investasi sekitar USD 150 juta.
Kendati kembali menutup pabrik, GM bakal tetap menjual produknya di Indonesia. Itu meliputi Chevy Aveo, Spin, Spin Activ, Orlando, Captiva, Colorado, dan Trailblazer.
(mdk/yud)