Sofyan Djalil Kembali Dipercaya Urus Reforma Agraria
Usai pertemuan Jokowi, Sofyan Djalil menjelaskan bahwa dalam pertemuan, Jokowi meminta melanjutkan pekerjaan yang belum selesai yaitu masalah agraria, redistribusi dan masalah reforma agraria.
Menjelang sore, sejumlah calon menteri masih terus berdatangan ke Istana Negara memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo. Kali ini, Sofyan Djalil, Budi Karya Sumadi serta Moeldoko tiba bergantian di Istana pada waktu yang hampir bersamaan.
Usai pertemuan Jokowi, Sofyan Djalil menjelaskan bahwa dalam pertemuan, Jokowi meminta melanjutkan pekerjaan yang belum selesai yaitu masalah agraria, redistribusi dan masalah reforma agraria.
-
Dimana program Reforma Agraria diterapkan oleh Kementerian ATR/BPN? Desa Purwabakti yang terletak di Kabupaten Bogor adalah salah satu desa yang masuk dalam program Reforma Agraria.
-
Siapa saja yang diajak Kementan untuk berkolaborasi dalam meningkatkan ketahanan pangan? Selain itu, Mentan memastikan bahwa kerjasama dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus dilakukan. Di antaranya dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk melakukan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 untuk Indonesia Maju.
-
Bagaimana Kementerian ATR/BPN ingin memaksimalkan peran GTRA dalam mengatasi permasalahan agraria? Lebih lanjut ia berharap, GTRA Summit dengan deklarasinya nanti dapat menjadi instrumen yang cukup kuat untuk menggerakan GTRA di tingkat pusat maupun daerah karena menurutnya apabila GTRA tidak maksimal maka proses pemenuhan target akan mengalami kesulitan.
-
Siapa yang mengajak pemerintah daerah dan petani untuk mandiri dalam membangun pertanian? Mentan juga mengajak pemerintah daerah dan petani untuk mandiri dalam membangun pertanian, mengingat APBN sektor pertanian yang terbatas.
-
Bagaimana cara Irjen Kementan mengajak Petani dan ASN Kementan untuk bangkit membangun pertanian Indonesia? “Kita sedang dalam posisi dan situasi yang tidak sedang baik, iklim dan cuaca yang sedang mempengaruhi proses pertanian. Itulah yang sedang dilakukan oleh Bapak Menteri." "Beliau banyak melakukan terobosan, melakukan kegiatan yang tanpa henti. Kalau bapak Menteri speednya sudah maksimal, tentunya kita anak buahnya yang ada di Kementerian Pertanian, ASN Pertanian, punya tanggung jawab yang lebih,” kata Irjen Setyo.
-
Mengapa Reforma Agraria menjadi program strategis nasional? Reforma Agraria adalah Program Strategis Nasional (PSN) yang menjadi atensi langsung Bapak Presiden.
"Melanjutkan yang belum selesai," kata Sofyan Djalil.
Namun demikian, dalam pertemuan tidak dibahas mengenai kebakaran hutan, tapi lebih menyentuh masalah tanah berkeadilan reforma agraria.
"Dan bagaimana bisa memberikan kepastian hukum dan pertanahan dan financial inclusion bagi masyarakat yang tidak punya akses perbankan jadi dipercepat," jelas Sofyan.
Sofyan menargetkan roadmap mengenai reforma agraria selesai 2025 mendatang dan semua tanah sudah bersertifikat. "Tidak ada perubahan nomenklatur tetap seperti yang lama."
"Presiden mempercayai saya kehormatan bisa mengabdi kepada masyarakat dan negara kenapa di jabatan ini mungkin presiden menganggap tugas yang belum selesai, saya dihubungi tadi jam 9 pagi," tutupnya.
Baca juga:
Susunan Menteri Bidang Ekonomi Kabinet Indonesia Maju: 10 Muka dan 2 Nomenklatur Baru
Deretan Profesional Calon Penghuni Kabinet Jilid II
Jelang Sore, Sofyan Djalil, Budi Karya Sumadi & Moeldoko Merapat ke Istana
Pemerintah Kendalikan Alih Fungsi 7,1 Juta Lahan Lewat Peta Sawah
Fakta-Fakta Terbaru LRT Jabodebek, Termasuk Tarif Rp12.000