Spesifikasi Hotel Wanda Reign, Hotel Bintang Tujuh yang Dibeli Konglomerat Sukanto Tanoto
Yang paling mencolok di antara karya seni pada hotel itu adalah lukisan abstrak Shanghai berukuran besar, karya Shi Qi.
Hotel bintang tujuh itu menonjolkan budaya terbaik kota Shanghai.
Spesifikasi Hotel Wanda Reign, Hotel Bintang Tujuh yang Dibeli Konglomerat Sukanto Tanoto
Spesifikasi Hotel Wanda Reign, Hotel Bintang Tujuh yang Dibeli Konglomerat Sukanto Tanoto
- Hotel-hotel Mewah di Kota ini Cuma Setahun Sekali Diisi, Pemiliknya Tajir Melintir Tinggal di Lereng Gunung Fokus Ibadah
- Tarif Menginap di Hotel Wanda Reign Mencapai Rp20 Juta per Malam, Hotel Dibeli Sukanto Tanoto
- Simpel Namun Tetap Elegan, Intip Momen Perayaan Ultah Sandra Dewi ke-40
- Keluar Hotel Bersama Wanita, Lima Pria Difoto Lalu Diperas hingga Rp1 Miliar
Konglomerat Indonesia, Sukanto Tanoto melalui perusahaannya Pacific Eagle, melakukan transaksi pembelian hotel super mewah di China. Hotel itu bernama Wanda Reign on the Bund.
Hotel bintang tujuh itu menonjolkan budaya terbaik kota Shanghai.
Melansir laman Forbes Travel Guide, Hotel ini merupakan properti yang dibangun oleh Wang Jianlin, pemilik grup Wanda Hotels & Resorts, bagian dari kerajaan Dalian Wanda.
Wanda Reign on the Bund memiliki 193 kamar. Letak hotel menghadap cakrawala Pudong, lokasinya juga sangat dekat dari beberapa bar, klub, dan restoran paling eksklusif.
Dekat dari hotel juga terdapat dari kuil Kota Dewa Shanghai dan Taman Yu yang terkenal.
Kemewahan hotel ini dapat terlihat dengan banyaknya komponen kristal, marmer, beludru, sutra, dan 10 jenis batu giok yang berbeda, serta jendela kaca patri dan sulaman tradisional Suzhou.
Bahkan, lantai pada hotel tersebut terbuat dari batu giok dan marmer. Tamu hotel ini juga dapat menikmati pemandangan terbaik dari balkon lantai 21.
Selain itu, rancangan dari hotel ini melibatkan firma arsitektur Inggris, Foster and Partners. Setiap karya seni yang ada di Wanda Reign on the Bund merupakan hasil karya 33 seniman kontemporer China yang dipesan secara khusus.
Yang paling mencolok di antara karya seni pada hotel itu adalah lukisan abstrak Shanghai berukuran besar, karya Shi Qi. Lukisan itu dipajang di lobi hotel tersebut.
Eksklusifitas hotel itu juga dapat dirasakan di beberapa kamar yang dilengkapi dengan kursi pijat. Tamu dapat memanjakan diri dengan pijat relaksasi sambil menikmati pemandangan menakjubkan dari jendela setinggi langit-langit.
Sementara bagi tamu yang bermalam di Chairman’s Suite, akan mendapatkan fasilitas kamar seluas 947 kaki persegi dengan ruang tamu, ruang makan, bar, ruang belajar, dapur, Jacuzzi, sauna, dan bahkan harpa.