Sri Mulyani Blak-blakan Kesenjangan Gender Masih Terjadi
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut, butuh waktu hampir 100 tahun untuk menutup gap kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Ini dikarenakan perempuan masih tertinggal dari sisi perekonomian, pemberdayaan dan pengambilan keputusan.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut, butuh waktu hampir 100 tahun untuk menutup gap kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan. Ini dikarenakan perempuan masih tertinggal dari sisi perekonomian, pemberdayaan dan pengambilan keputusan.
"Gender gap masih terjadi dari sisi gaji atau upah yang diterima perempuan, meskipun pada level yang sama posisinya, gaji dan upahnya akan lebih rendah dibandingkan laki-laki,” ungkapnya dalam acara virtual, Rabu (22/12).
-
Apa contoh kesetaraan gender di bidang hukum dan peradilan? Salah satu contoh nyata dari kesetaraan gender dalam hukum dan peradilan adalah hak dan perlindungan terhadap kekerasan dalam rumah tangga. Sebelumnya, kasus kekerasan dalam rumah tangga sering kali dianggap sebagai masalah pribadi yang tidak perlu campur tangan hukum. Namun, sekarang ini ada undang-undang yang jelas dan melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga, tidak peduli apakah korban tersebut adalah pria atau wanita.
-
Apa yang dimaksud dengan 'pengarusutamaan gender' yang ingin diterapkan Ganjar Pranowo? Kepedulian Ganjar bukan hanya pada kepentingan perempuan saja, tetapi juga soal keluarga. Jadi sudah diakui PBB bahwa Ganjar sangat peduli terhadap kepentingan perempuan. Ganjar ingin kebijakan-kebijakan yang ada melibatkan peranan perempuan. "Pak Ganjar itu, pertama bukan cuma soal perempuan saja, tapi juga soal keluarga karena keluarga itu penting. Tetapi, bahwa perempuan itu harus diberdayakan. Pak Ganjar ingin agar kebijakan ke depan ada yang namanya pengarusutamaan gender, akhirnya perempuannya terlibat semua," ujarnya.
-
Siapa yang terpengaruh dengan perubahan peran gender di Indonesia? Terdapat perubahan dalam peran gender yang juga mempengaruhi sosial budaya Indonesia. Wanita tidak lagi terbatas pada tugas rumah tangga, melainkan juga aktif dalam dunia kerja dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan keluarga. Hal ini mengubah pola hubungan dalam keluarga serta pola kehidupan masyarakat secara keseluruhan.
-
Bagaimana kesetaraan gender di dunia kerja dapat terwujud? Kebijakan fleksibilitas jam kerja, pengurangan waktu kerja yang disebabkan oleh tanggung jawab keluarga, cuti hamil, cuti ibu, atau cuti ayah adalah langkah-langkah penting dalam menerapkan kesetaraan. Hal ini memberikan kesempatan bagi baik pria maupun wanita untuk membagi waktu antara tanggung jawab karier dan keluarga dengan adil. Selain itu, penghapusan diskriminasi gaji juga penting dalam mencapai kesetaraan gender. Para pekerja, tanpa memandang jenis kelaminnya, harus diberikan upah yang sama untuk pekerjaan yang setara baik dalam hal kualifikasi maupun tanggung jawab.
-
Bagaimana peran perempuan dalam dunia penyiaran menurut Ketua KPID DKI Jakarta? Ketua KPID DKI Jakarta Puji Hartoyo mengatakan, perempuan adalah garda terdepan bagi kehidupan di masyarakat. Karena itu, perannya dalam dunia penyiaran sangat dibutuhkan.
-
Kapan Yenny Wahid menyatakan bahwa Ganjar Pranowo peduli terhadap kesetaraan gender? Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid mengatakan, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo sangat peduli terhadap isu kesetaraan gender.
Meskipun Indonesia terlihat menonjol dalam hal kesetaraan gender, dengan enam perempuan sebagai Menteri dalam Kabinet Jokowi, namun tingkat partisipasi secara rata-rata nasional masih rendah. Partisipasi perempuan hanya 54 persen, sementara pria 82 persen.
Dia mengatakan, jika dalam pengambilan keputusan, perempuan masuk di dalam desain kebijakan atau keputusan, baik itu level korporasi maupun level negara, maka ini bisa memberikan tambahan prespektif dan kesempurnaan dari sisi persoalan dan dampak kebijakan.
Dia menjelaskan, saat ini baik global maupun Indonesia berupaya menerapkan serta mengintegrasikan aspek ESG. Ini termasuk aspek kesetaraan gender melalui pemberdayaan perempuan dalam kebijakan pemerintah.
Oleh karenanya, ke depannya perempuan yang berdaya diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memastikan keberlanjutan bisnis pada berbagai sektor di Indonesia. Di masa mendatang, kesetaraan gender diharapkan dapat tercapai dan perempuan dapat lebih berperan dalam memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan keuangan berkelanjutan secara nasional.
Baca juga:
Menteri Sri Mulyani Ungkap Peran Penting Perempuan dalam Perekonomian
Australia Tawarkan Bantuan Rp52 Juta Bagi Warga yang Ingin Tinggalkan Pasangan Kejam
Survei: Upah Wanita Sudah Berkeluarga Dibayar Lebih Murah Dibanding Pria
Terbaik di Indonesia, Ini Kunci Pembangunan Kesetaraan Gender Kabupaten Tulungagung
3 Fakta Kesetaraan Gender di Jatim Meningkat, Daerah Lain Patut Mencontoh
4 Tantangan Bagi Pemimpin Perempuan di Perusahaan BUMN