Contoh Kesetaraan Gender di Berbagai Bidang, Ketahui Manfaatnya

Kesadaran masyarakat akan kesetaraan gender perlu ditingkatkan.

Rabu, 20 Mar 2024 11:01:00

Kesadaran masyarakat akan kesetaraan gender perlu ditingkatkan.

Contoh Kesetaraan Gender di Berbagai Bidang, Ketahui Manfaatnya

Seperti diketahui, kesenjangan gender masih menjadi masalah serius di masyarakat. Bahkan, bisa dikatakan bahwa kesenjangan gender sudah mengakar struktur sosial masyarakat. Ini bisa terjadi dalam berbagai lingkup, mulai dari pendidikan, pekerjaan, hingga hukum.

Dengan begitu, penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesetaraan gender. Pemahaman ini juga perlu disertai dengan contoh kesetaraan gender, sehingga masyarakat memiliki gambaran seperti apa kehidupan yang adil dan setara antara laki-laki dan perempuan.

Dalam hal ini, kami berikan beberapa contoh kesetaraan gender di masyarakat. Mulai dari kesetaran di bidang hukum, akses pendidikan, dunia kerja, hingga peran laki-laki dalam rumah tangga. Selain itu, akan dijelaskan pula berbagai manfaat menerapkan kesetaraan gender di masyarakat.

Berikut, kami merangkum beberapa contoh kesetaraan gender dan penjelasan lainnya, bisa disimak.

Pengertian Kesetaraan Gender

Sebelum menyimak contoh kesetaraan gender, perlu dipahami pengertiannya.

Kesetaraan gender merujuk pada prinsip bahwa semua individu, tanpa memandang jenis kelamin, memiliki hak yang sama dalam hal akses terhadap kesempatan, sumber daya, perlakuan, dan kebebasan dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan politik.

Ini mencakup pemahaman bahwa perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan tidak boleh menjadi dasar untuk membatasi hak-hak, peluang, atau perlakuan yang adil. Kesetaraan gender bertujuan untuk mengatasi ketidaksetaraan yang mungkin terjadi karena norma sosial, budaya, dan institusi yang memberikan keuntungan atau kerugian tertentu kepada individu berdasarkan jenis kelamin mereka.

Hukum dan Peradilan

Contoh kesetaraan gender yang pertama di bidang hukum dan peradilan.

Salah satu contoh nyata dari kesetaraan gender dalam hukum dan peradilan adalah hak dan perlindungan terhadap kekerasan dalam rumah tangga.

Sebelumnya, kasus kekerasan dalam rumah tangga sering kali dianggap sebagai masalah pribadi yang tidak perlu campur tangan hukum. Namun, sekarang ini ada undang-undang yang jelas dan melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga, tidak peduli apakah korban tersebut adalah pria atau wanita.

Selain itu, kesetaraan gender dalam hukum dan peradilan juga mencakup akses terhadap sistem hukum yang adil. Dalam beberapa kasus, pria dan wanita mungkin menghadapi kesulitan dalam mengakses sistem hukum karena alasan gender.

Namun, sekarang ini sudah ada langkah-langkah yang diambil untuk memastikan bahwa semua individu, tanpa memandang jenis kelaminnya, memiliki akses yang sama untuk mendapatkan keadilan.

Dunia Kerja

Contoh kesetaraan gender berikutnya yaitu di dunia kerja.

Salah satu contoh kesetaraan gender dalam dunia kerja adalah dengan menciptakan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi.

Kebijakan fleksibilitas jam kerja, pengurangan waktu kerja yang disebabkan oleh tanggung jawab keluarga, cuti hamil, cuti ibu, atau cuti ayah adalah langkah-langkah penting dalam menerapkan kesetaraan. Hal ini memberikan kesempatan bagi baik pria maupun wanita untuk membagi waktu antara tanggung jawab karier dan keluarga dengan adil.

Selain itu, penghapusan diskriminasi gaji juga penting dalam mencapai kesetaraan gender. Para pekerja, tanpa memandang jenis kelaminnya, harus diberikan upah yang sama untuk pekerjaan yang setara baik dalam hal kualifikasi maupun tanggung jawab. Kebijakan tersebut dapat melindungi hak setiap individu untuk mendapatkan kompensasi yang adil dan setara.

Terakhir, penting untuk memberikan peluang yang setara dalam hal promosi karier bagi pria dan wanita. Ada perlunya memastikan bahwa kriteria promosi objektif dan tidak didasarkan pada gender. Organisasi juga dapat memastikan adanya kontinjuitas perempuan dalam posisi kepemimpinan dengan memberdayakan perempuan untuk mengambil peran penting dalam pengambilan keputusan.

Akses Pendidikan

Contoh kesetaraan gender selanjutnya berupa akses pendidikan.

Contoh nyata kesetaraan gender di dunia pendidikan adalah peningkatan jumlah anak perempuan yang sekolah, termasuk di negara-negara berkembang.

Melalui berbagai macam program yang diadakan, seperti bantuan finansial dan beasiswa, anak perempuan memiliki kesempatan yang sama dengan anak laki-laki dalam memperoleh pendidikan berkualitas, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan peluang kerja mereka di masa depan.

Rumah Tangga

Contoh kesetaraan gender lainnya juga termasuk peran pria dalam rumah tangga.

Dalam lingkup rumah tangga, peran pria sangat penting dalam membantu menyeimbangkan tanggung jawab bersama.

Pria tidak hanya bekerja di luar rumah, tetapi juga berpartisipasi secara aktif dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga. Misalnya, mereka dapat melakukan tugas-tugas domestik seperti memasak, membersihkan rumah, mencuci pakaian, dan mengurus anak-anak.
Selain itu, dalam hal perawatan anak, banyak pria yang berperan sebagai ayah yang tangguh dan terlibat secara aktif dalam mengasuh dan merawat anak-anak mereka. Mereka memainkan peran penting dalam pendidikan anak-anak, mendampingi mereka dalam menjalani aktivitas, membantu dengan tugas sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler.

Keterlibatan aktif pria dalam pekerjaan rumah tangga juga membantu menjaga keseimbangan kehidupan keluarga dan karir. Dengan membantu tugas-tugas rumah tangga, perempuan dapat memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bekerja di luar rumah atau mengejar karir yang diinginkan.

Manfaat Kesetaraan Gender

Setelah mengetahui contoh kesetaraan gender, terakhir akan dijelaskan manfaat penerapannya.

Penerapan kesetaraan gender di masyarakat memiliki sejumlah manfaat yang signifikan, di antaranya:

1. Peningkatan Kesejahteraan Sosial: Dengan memberikan kesempatan yang sama kepada semua individu tanpa memandang jenis kelamin, kesetaraan gender dapat mengurangi kemiskinan, meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan pekerjaan, serta menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan adil.

2. Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan: Kesetaraan gender dapat meningkatkan partisipasi tenaga kerja perempuan dan mempromosikan pengembangan bakat dan keterampilan mereka. Ini berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperluas basis tenaga kerja, meningkatkan produktivitas, dan menciptakan peluang bisnis baru. 3. Kesehatan yang Lebih Baik: Kesetaraan gender berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat dengan memberikan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan reproduksi dan melawan diskriminasi dalam diagnosis dan pengobatan penyakit. Ini juga membantu mengatasi masalah kesehatan yang berkaitan dengan ketidaksetaraan gender, seperti kekerasan dalam rumah tangga dan kesenjangan kesehatan antara laki-laki dan perempuan. 4. Penguatan Demokrasi dan Keadilan: Kesetaraan gender menciptakan masyarakat yang lebih demokratis dengan memastikan partisipasi yang lebih luas dari semua kelompok dalam proses pengambilan keputusan politik dan sosial. Ini membantu menyeimbangkan kekuatan antara berbagai kelompok dalam masyarakat dan memastikan keadilan dalam representasi dan kebijakan publik. 5. Pemberdayaan Individu: Kesetaraan gender memungkinkan individu untuk hidup sesuai dengan potensi penuh mereka tanpa dibatasi oleh norma-norma gender yang membatasi pilihan hidup mereka. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung pemberdayaan individu untuk mengambil kendali atas kehidupan mereka sendiri dan berkontribusi secara positif pada masyarakat. 6. Pengurangan Kekerasan dan Diskriminasi: Dengan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan adil, kesetaraan gender dapat membantu mengurangi kekerasan dan diskriminasi berbasis gender. Ini melibatkan penegakan hukum yang lebih baik terhadap tindakan diskriminatif dan kekerasan, serta membangun kesadaran dan budaya yang menolak segala bentuk perlakuan tidak adil berdasarkan jenis kelamin