Sri Mulyani: BLT Dana Desa Bisa Dicairkan 3 Bulan Sekaligus
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sudah bisa dicairkan sekaligus 3 bulan dalam sekali penyaluran. Sehingga bantuan tidak perlu disalurkan ke masyarakat sebulan sekali.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sudah bisa dicairkan sekaligus 3 bulan dalam sekali penyaluran. Sehingga bantuan tidak perlu disalurkan ke masyarakat sebulan sekali.
"Sekarang dapat disalurkan sekaligus untuk 3 bulan, sehingga BLT Desa dapat segera diterima oleh keluarga miskin yang berhak," kata Sri Mulyani dalam akun instragramnya @smindrawati, Jakarta, Kamis (29/7).
-
Kapan sinetron Genta Buana ditayangkan di Indosiar? Antara tahun 1999 hingga 2014, produksi mereka menghiasi stasiun televisi Indosiar.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Bagaimana Inul Daratista membagi bingkisan Lebaran? Tampak sesaat sebelum Inul keluar rumah sudah ada banyak orang-orang mengantre. Laki-laki hingga perempuan semua berkumpul di halam rumah Inul untuk menerima bingkisan dan sejumlah uang.
-
Tanaman apa yang berhasil ditanam di Bukit Dewa Dewi? Keunikannya, bukit yang merupakan tanah tandus dan gersang itu ternyata bisa ditanami tanaman alpukat.
-
Apa yang dirayakan Inul Daratista? Inul menggelar sebuah perayaan besar-besaran di kampung halamannya, Gempol - Pasuruan - Jawa Timur.
-
Kapan Inul Daratista melakukan aksi berbagi bingkisan Lebaran? Pada momen mudik ini Inul menggelar aksi berbagi bingkisan Lebaran kepada tetangga sekitar.
Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah mengeluarkan payung hukum ketentuan tersebut dalam Peraturan Menteri Keuangan No 94/PMK.07/2021 untuk percepatan penyaluran dana desa dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa. Dalam aturan tersebut juga memberikan kewenangan kepada kepala desa untuk menyesuaikan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sesuai dengan kondisi masyarakat di desa tersebut.
"Kepala Desa dapat menyesuaikan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan memperhatikan warga miskin yang terdampak Covid-19 dan belum menerima bantuan," kata dia.
Bendahara negara ini meminta para kepala desa untuk melakukan pendataan dengan baik dan segera melakukan penyesuaian anggaran sesuai dengan jumlah KPM. Sehingga BLT Dana Desa bisa segera tersalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kepada para kepala desa, saya berharap dapat melakukan pendataan secara seksama dan segera melakukan penyesuaian jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar BLT Desa dapat segera tersalurkan sesuai kebutuhan masyarakat desa," tuturnya.
Saat ini, APBN terus mendorong percepatan penanganan pandemi di daerah melalui belanja Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD). Dia menambahkan dengan adanya BLT Desa dan bantuan sosial dari pemerintah pusat, diharapkan bisa menjaga daya beli masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Saya harap dapat membantu menjaga daya beli masyarakat desa," tandasnya.
Baca juga:
Pedagang Pasar Minta Bantuan Modal Pemerintah Imbas Dampak PPKM Level 4
Sri Mulyani: Penyerapan BLT Dana Desa Baru Rp6,11 Triliun dari Total Rp28,8 Triliun
Menkeu Sri Mulyani Kesal Ada 163 Daerah Lamban Salurkan BLT Desa
Jokowi Beberkan Tiga Jenis Bansos yang Realisasinya Rendah
Wakil Wali Kota Bogor: 77.500 KK Akan Dapat BST Rp600.000, Tidak Dipotong Sepeserpun
Langkah Menteri Halim Percepat Penyaluran BLT Desa di Masa PPKM Darurat