Sri Mulyani: Dampak Kenaikan Harga Rokok Terhadap Inflasi Hanya Musiman
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan harga rokok mempengaruhi inflasi di Januari disebabkan oleh faktor musiman. Dia menyebut hal ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, kenaikan harga rokok mempengaruhi inflasi di Januari disebabkan oleh faktor musiman. Dia menyebut hal ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
"Enggak apa-apa. Seperti biasa saja itu kan hanya seasonal saja," ujar Sri Mulyani di Salemba, Jakarta, Senin (3/2).
-
Apa yang dijual di Mal Rongsok Depok? Saat ini, di mal rongsok tersedia berbagai barang mulai dari elektronik, perabot rumah tangga, alat musik, mainan, alat perkakas dan perlengkapan kendaraan.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Kapan Ririn Ekawati merayakan bisnis barunya? Bisnis baru ini adalah hadiah terbaik untuk Ririn yang baru saja berulang tahun.
-
Siapa yang menilai harga raket Syahrini mahal? Disebut Seharga Motor Dikutip dari akun Fashio Syahrini2, harga raket ini mencapai sekitar Rp27 juta. Netizen menyebut serasa nampol pakai motor.
-
Kapan harga gula di Boyolali naik? Memasuki akhir November, harga sejumlah kebutuhan pokok melambung tinggi.
-
Kapan harga emas Antam naik? Harga emas Antam mengalami kenaikan sebesar Rp5.000 per gram pada Jumat (5/7/2024) pagi.
Terkait beberapa komoditas lain yang juga mengalami kenaikan harga seperti cabai, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengatakan, kenaikan terjadi karena adanya hujan.
"Kalau kita lihat kan Januari terutama dengan adanya hujan dan logistik ini pasti akan mempengaruhi," jelasnya.
Meski demikian, dia menyakini, inflasi tahun ini pasti akan terjaga pada target 3 persen plus minus 1 persen. "Jadi kita lihat keseluruhannya tetap optimis untuk ke depannya," tandasnya.
Harga Rokok Sumbang Inflasi
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, inflasi Januari 2020 sebesar 0,39 persen disumbang oleh kenaikan harga pada beberapa komoditas. Seperti cabai merah, cabai rawit, ikan segar serta kelompok tembakau yaitu rokok.
Secara umum, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,62 persen.
Selain itu, kelompok pakaian dan alas kaki juga menyumbang sebesar 0,12 persen. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga menyumbang sebesar 0,13 persen, lalu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,09 persen.
Ada juga kelompok kesehatan menyumbang sebesar 0,42 persen. Sementara kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan menyumbang sekitar 0,04 persen.
BPS juga mencatat ada kenaikan harga pada kelompok rekreasi, olahraga dan budaya yang menyumbang inflasi sebesar 0,18 persen. Kemudian kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,19 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,46 persen.
"Sementara kelompok yang mengalami de?asi yaitu kelompok transportasi sebesar 0,89 persen dan kelompok pendidikan sebesar 0,14 persen," jelasnya.
(mdk/azz)