Sri Mulyani: Data Jadi Tambang Baru di Era Industri 4.0
"Data jadi sangat penting, kalau ingin tahu siapa yang kita layani, feedback pakai survei. Sekarang mereka tak perlu isi kuisioner, di internet semuanya tercapture. Transaksi semua lewat digital," kata Sri Mulyani,
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengakui bahwa teknologi memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat saat ini. Bahkan, teknologi dapat mengubah perilaku masyarakat itu sendiri.
"Kita semuanya memahami bahwa teknologi sekarang memiliki peranan yang sangat penting dan tidak hanya hadir sebagai suatu yang asing, tapi dia bahkan hadir mengubah kehidupan masyarakat, kehidupan kita semua," kata Menkeu Sri Mulyani di Gedung BPJS Kesehatan, Jakarta, Senin (25/2).
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Siapa Indi Nuraidah? Indi sering membagikan foto-foto kebersamaannya dengan Lesti, termasuk pada momen Lebaran tahun ini. Ingin tahu lebih banyak tentang Indi Nuraidah, bibi Lesti Kejora? Yuk, simak informasi selengkapnya berikut ini.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali. Wanita berhijab ini, salah satu polwan termuda lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), telah menorehkan prestasi gemilang sebagai Kepala Unit Kejahatan & Tindak Kekerasan (Kanit Jatanras) di Polres Klaten.
Saat ini, hampir semua aspek di dalam kehidupan masyarakat sudah terjamah oleh teknologi. Bahkan ada yang sampai ketergantungan oleh kehadiran teknologi tersebut. "Semakin advance, semakin efisien yang tadinya kita bayangkan tidak bisa terjadi menjadi terjadi," ujarnya.
Dalam era revolusi industri 4.0 saat ini, muncul fenomena bisnis model baru yang berbasis customer centric. "Data jadi sangat penting, kalau ingin tahu siapa yang kita layani, feedback pakai survei. Sekarang mereka tak perlu isi kuisioner, di internet semuanya tercapture. Transaksi semua lewat digital," ujarnya.
Untuk memperoleh data menjadi lebih gampang. Tidak perlu lagi melakukan survei manual. Melainkan meminta data. Misal untuk mendapat data konsumsi bisa meminta kepada e-commerce.
"You dont have to survey, kita bisa buka data dari Bukalapak, Tokopedia, Shopee. Ini kenapa data is a new mining, jadi tambang baru. Kalau dulu tambang mas timah, batubara, berlian, sekarang siapa manusia terkaya semuanya has nothing to do with resources tapi something to do with data and techno," ujarnya.
Akan tetapi, dia menegaskan data pun harus diolah dengan benar. Sama seperti tambang yang juga perlu pengolahan agar dapat digunakan sebagai sumber energi.
"Tambang ada dalam bumi, ada. Tapi tidak akan ada kalau tidak dieksplor, data sama. Kita bisa punya data no one menganalisa, menggunakannya jadi tidak termanfaatkan. Kemampuan negara atau institusi bisa olah data adalah nilai tambah baru. Understanding how people behave, make choices," ujarnya.
Namun Sri Mulyani menegaskan kehadiran teknologi terutama di era revolusi industri 4.0 tidak luput dari risiko atau dampak negatif. Salah satunya adalah munculnya kejahatan dunia maya atau cyber crime.
"Ada downsidenya, kejahatan cyber, hacking dan kejahatan kriminal lainnya," tutupnya.
Baca juga:
Hadapi Industri 4.0, Kemenperin Ajak Perguruan Tinggi Lebih Aktif Lakukan Riset
Menteri Airlangga Ungkap Keuntungan Revolusi Industri 4.0
Menteri Airlangga Jelaskan Asal Usul Industri 4.0 di Hadapan Ratusan Mahasiswa UGM
Bicara Soal Industri 4.0 di UGM, Menteri Airlangga Membuka Dengan Cerita Nostalgia
Memasuki Era 4.0, Said Aqil Minta Generasi Muda NU Tak Ketinggalan
Apa Itu Industri 4.0, Palapa Ring, B20 yang Kerap Disebutkan di Debat Kedua Capres?