Sri Mulyani: Evergrande, Perusahaan Properti Terbesar di China Bangkrut!
Situasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.
Situasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.
Sri Mulyani: Evergrande, Perusahaan Properti Terbesar di China Bangkrut!
Perusahaan Properti di China, Evergrande Bangkrut!
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2024 hanya mencapai 2,4 persen.
Angka ini lebih rendah dibandingkan proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2023 sebesar 2,6 persen.
"Ini (proyeksi) situasi menurut Bank Dunia yang meramalkan (ekonomi) 2023 lebih lemah dari tahun 2022, dan 2024 juga lebih lemah dari tahun 2023,"
kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK Kuartal I-2024 di Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Selasa (30/1).
Sri Mulyani menyebut, proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2024 yang melemah tersebut dipicu oleh perlambatan ekonomi China sebagai salah satu raksasa perekonomian dunia.
Menyusul, persoalan krisis sektor properti yang telah mengakibatkan kebangkrutan perusahaan Evergrande.
Diketahui, Evergrande merupakan perusahaan properti terbesar di negara China.
"Akibat masih berlanjutnya krisis sektor properti, diketahui kemarin pengadilan Hongkong juga menyampaikan salah satu perusahaan properti terbesar di Tiongkok Evergrande mengalami kebangkrutan," kata Sri Mulyani.
Selain itu, proyeksi pelemahan perekonomian tahun dipicu oleh ketegangan geopolitik di yang kian meluas di berbagai kawasan.
Situasi ini memberikan tekanan pada pasar keuangan dunia.
"Pertumbuhan ekonomi dunia melambat dengan ketidakpastian pasar keuangan yang merendah di tengah divergensi antar negara yang semakin melebar,"
pungkas Sri Mulyani.