Sri Mulyani: Industri Halal Jadi Backbone di Tengah Pandemi Covid-19
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pemerintah sangat berkomitmen mendukung, memfasilitasi, dan memperkuat ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Hal ini sesuai dengan masterplan ekonomi dan keuangan syariah 2019-2024.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pemerintah sangat berkomitmen mendukung, memfasilitasi, dan memperkuat ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Hal ini sesuai dengan masterplan ekonomi dan keuangan syariah 2019-2024, yaitu mewujudkan Indonesia yang mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia.
Pemerintah juga menyusun strategi agar pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah mendukung pertumbuhan dan pemulihan ekonomi nasional.
-
Apa yang dimaksud dengan 'halal bihalal' dalam budaya Indonesia? Halal bihalal adalah istilah dalam budaya Indonesia yang merujuk pada tradisi saling memaafkan dan menyatukan kembali hubungan yang mungkin terganggu selama periode sebelumnya.
-
Apa yang dilarang dalam syariat Islam terkait konsumsi makanan dan minuman? Dari Ibnu Abbas r.a., bahwa Nabi Muhammad saw. melarang pengembusan napas dan peniupan (makanan atau minuman) pada bejana.
-
Siapa yang mengusung konsep Wisata Halal di Indonesia? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Sertifikat halal itu apa sih? Sertifikat halal merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan berdasarkan fatwa halal tertulis dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
-
Siapa yang berwenang memberikan sertifikat halal MUI? Produk yang memenuhi kriteria-kriteria di atas akan diberikan sertifikat halal oleh LPH yang terpercaya.
-
Bagaimana Halal Bihalal membantu membangun kembali kepercayaan? Dengan memaafkan dan menerima maaf, orang-orang dapat memulai kembali hubungan dengan dasar kepercayaan yang kuat, yang merupakan fondasi penting dalam interaksi sosial yang baik dalam Islam.
"Industri halal menjadi salah satu bentuk yang sangat penting dalam pandemi COVID-19. Ini karena industri halal terutama makanan dan minuman, farmasi, dan kosmetik merupakan backbone yang masih memiliki kegiatan cukup tinggi dalam kondisi Covid," ungkap Sri Mulyani pada Economic Challenges Spesial Ramadhan Metro TV, ditulis Rabu (14/4).
Dia menjelaskan, pengembangan infrastruktur dan klaster industri halal merupakan kontributor penting peningkatan industri halal. Saat ini Pemerintah telah membuka dua daerah industri halal yang menjadi piloting yaitu Modern Cikande Industrial Estate di Serang dan Safe n Lock Halal Industrial Park di Sidoarjo.
Dua daerah industri tersebut akan menghasilkan barang-barang halal tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri melainkan juga ekspor. "Permintaan ekspor barang-barang halal seperti makanan dan minuman itu sangat besar. Oleh karena itu kita perlu untuk mendukung langkah-langkah pembangunan industri dengan sistem jaminan produk halal yang baik, juga tata kelola dari ekspor produk halal," imbuhnya.
Selain industri halal, Pemerintah juga memberikan dukungan ekonomi dan keuangan syariah melalui bantuan penempatan dana pada bank syariah serta berbagai instrumen fiskal lainnya. Dengan ekonomi dan keuangan syariah yang terus bertumbuh di tengah pandemi, dapat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Baca juga:
Menperin: PPIH Fokus untuk Pengembangan Industri Halal di Indonesia
Menteri Teten Minta Unilever Transfer Pengetahuan Produk Halal pada UMKM Indonesia
Ma'ruf Amin Ungkap Langkah Strategis Pengembangan Industri Produk Halal
BPJPH Kolaborasi dengan Kemendag untuk Dorong Ekspor Produk Halal
Pemerintah Bentuk Dewan Penunjang Ekspor, ini Fungsinya
CEK FAKTA: Tidak Benar Arab Saudi Produksi Bir Halal Merek Takbier