Sri Mulyani Ingin Bea Cukai Wujudkan Distribusi Vaksin Covid-19 Tercepat Dunia
Menkeu menambahkan, kebijakan pemberian fasilitas fiskal dan prosedural harus dilanjutkan agar dapat meringankan impor bahan baku untuk mendukung produksi produk lokal.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menginginkan Bea dan Cukai mewujudkan distribusi vaksin Covid-19 terbesar dan tercepat di dunia untuk mendukung program vaksinasi dalam menekan penyebaran pandemi virus corona.
"Fasilitas di bidang medis dalam hal ini vaksin perlu dipersiapkan dengan baik oleh Bea Cukai dan lembaga lain agar bisa terwujud distribusi vaksin terbesar dan tercepat di dunia yang pernah ada," katanya dalam virtual gathering Bea Cukai dikutip dari Antara di Jakarta, Jumat (29/1).
-
Kapan Ghea Indrawari berencana menikah? "Fun fact, dari aku kecil, aku bilang ke teman-teman aku paling cepat nikah umur 30,"
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno Marsudi saat rapat bersama? "Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…" Sri Mulyani
-
Kapan Mona Ratuliu mulai berakting? Debut akting Mona Ratuliu sebagai Poppy dalam Lupus Milenia Adaptasi dari novel karya Hilman Hariwijaya.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
Menkeu menambahkan, kebijakan pemberian fasilitas fiskal dan prosedural harus dilanjutkan agar dapat meringankan impor bahan baku untuk mendukung produksi produk lokal.
Selain itu, Sri Mulyani juga mendorong operasi logistik nasional melalui Ekosistem Logistik Nasional yang baru-baru ini didirikan untuk menciptakan ekosistem logistik yang lebih efisien, sederhana, terjangkau, dan transparan.
Menurut dia, platform digital memfasilitasi kolaborasi sistem informasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk menyederhanakan dan menyinkronkan alur informasi dan dokumen ekspor atau impor di pelabuhan serta perdagangan domestik melalui pertukaran data.
Peran Krusial
Sementara itu, Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan Bea Cukai saat ini memiliki peran krusial karena diharapkan dapat mempercepat pembebasan barang terkait Covid-19, antara lain obat-obatan dan vaksin.
"Keberhasilan operasi Kepabeanan saat ini terletak pada penerapan proses digital clearance, dan manajemen risiko yang efisien," kata Heru.
Dalam pertemuan virtual bersama World Customs Organization (WCO) dalam rangka International Customs Day (ICD) itu juga turut dihadiri Sekretaris Jenderal WCO Kunio Mikuriya.
Dalam kesempatan itu, Kunio berharap Bea Cukai harus saling bahu membahu dalam menghadapi masa-masa setelah pandemi.
"Seluruh anggota WCO bekerja bersama-sama untuk mendukung pemulihan, pembaruan, dan ketahanan untuk rantai pasokan yang berkelanjutan. Saya yakin Bea Cukai mampu memberikan kontribusi dalam proses pemulihan," katanya.
(mdk/idr)