Sri Mulyani keluhkan tumpang tindih aturan impor bahan baku tekstil
"Komoditas TPT merupakan salah satu produk manufaktur utama yang direkomendasikan peningkatan ekspornya."
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengeluhkan aturan importasi bahan baku Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) yang banyak bertentangan antar Kementerian/Lembaga (KL). Tak hanya itu itu, ada juga aturan yang tumpat tindih dan tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat, perdagangan dan industri.
Melihat kondisi ini, Ani sapaan akrab Sri Mulyani meminta KL bekerja sama dan mengkaji ulang peraturan tersebut.
-
Apa yang menunjukkan pertumbuhan industri manufaktur Indonesia? Geliat pertumbuhan ini dapat terlihat dari peningkatan permintaan baru yang menunjukkan aktivitas produksi yang semakin terpacu.
-
Apa yang ditemukan di Kawasan Industri Batang? Pada tahun 2019, seorang arkeolog asal Prancis bernama Veronique de Groot menemukan sebuah situs diduga candi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Sawangan, Kecamatan Gringsing, Batang.
-
Bagaimana pertumbuhan industri di Sidoarjo berkontribusi terhadap perekonomian daerah? Pertumbuhan industri di Sidoarjo telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
-
Bagaimana PT Astra Agro Lestari Tbk mengembangkan industri perkebunan di Indonesia? Astra Agro Lestari Tbk (Perseroan) mulai mengembangkan industri perkebunan di Indonesia sejak lebih dari 30 tahun yang lalu.
-
Produk apa yang dihasilkan Desa Kemudo dari pengolahan limbah industri? “Kami mencoba melihat potensi yang ada di Desa Kemudo, yakni dengan adanya limbah kering dari industri,” kata Kepala Desa Kemudo, Hermawan Kristanto, kepada Merdeka.com baru-baru ini.
-
Mengapa Desa Kemudo memutuskan untuk mengelola limbah industri? Agar bisa bermanfaat, pihak desa kemudian mengolahnya menjadi kerajinan meubel yang cantik dan mampu diserap pasar.
"Proses importasi (bahan baku) TPT dapat menjadi lebih sederhana dan tidak mempersulit kegiatan usaha industri TPT," ujar Sri Mulyani di kantornya, Jakarta, Kamis (10/11).
Ani menekankan, pemerintah harus mendukung iklim investasi yang baik dan mendorong ekspor produk manufaktur Indonesia, dengan cara memberikan kemudahan prosedur bagi impor bahan baku yang selanjutnya akan diproduksi dan berorientasi ekspor.
"Komoditas TPT merupakan salah satu produk manufaktur utama yang direkomendasikan peningkatan ekspornya," ungkapnya.
Dalam pandangan Ani, TPT merupakan industri padat karya dan mampu menyerap banyak tenaga kerja, serta menciptakan lapangan tenaga kerja baru pada sektor distribusi dan perdagangannya. Negara industri utama di Asia, seperti Jepang, China dan Korea Selatan mengawali revitalisasi menuju negara industri dengan mengembangkan manufaktur TPT.
"Dalam kondisi krisis, UMKM di sektor TPT terbukti masih bisa bertahan dan menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi sektor konsumsi rumah tangga," jelasnya.
Di sisi lain, ketergantungan impor bahan baku untuk industri TPT masih sangat tinggi sehingga pemerintah harus berusaha secara maksimal untuk terus melindungi industri bahan baku TPT dalam skema tariff dan non tariff barrier.
Baca juga:
Ini respons Sri Mulyani soal ekonomi RI usai Trump jadi Presiden AS
Sri Mulyani kawal proyek infrastruktur strategis yang digarap BUMN
Sri Mulyani: Investor asing masih yakin peluang investasi di RI
Sri Mulyani: Ekonomi RI masih kuat hadapi ketidakpastian global
Sri Mulyani harap pilkada berjalan kondusif bantu jaga ekonomi RI