Sri Mulyani minta alumni LPDP beri kontribusi buat negara
"Aumni dari LPDP tidak melihat perubahan teknologi sebagai sesuatu yang ditakutkan di mata Anda."
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta seluruh alumni penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) membayar kepercayaan negara dengan berkontribusi penuh membangun republik. Sebab, beasiswa yang telah dinikmati alumni merupakan investasi negara dalam bidang pendidikan.
"Mereka (para alumni) wajib menunjukan karya nyata pada bidang-bidang yang sedang menjadi fokus pengembangan pemerintah. Salah satunya dapat turut mengawal penggunaan dana desa atau memaksimalkam kompetensinya dalam mengembangkan daerah-daerah terpencil seluruh pelosok Indonesia," kata Sri Mulyani dalam acara LPDP di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin malam.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Kapan Najwa Shihab menyelesaikan pendidikan di Universitas Indonesia? Dilahirkan di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, pada 1977, Najwa menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada 1996.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
-
Apa saja jenis beasiswa Banyuwangi Cerdas? Beasiswa Banyuwangi Cerdas terdiri atas dua skema. Pertama, beasiswa pembiayaan penuh selama delapan semester alias empat tahun, termasuk menerima uang saku bulanan. Beasiswa jenis ini juga biasa disebut "bidik misi". Kedua, beasiswa insidentil, untuk mahasiswa yang sudah menjalani perkuliahan namun mengalami kesulitan biaya di pertengahan jalan. Besarannya menyesuaikan dengan kebutuhan.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
Mantan Direktur Bank Pelaksana Dunia tersebut berharap agar nantinya para alumni LPDP dapat memberikan solusi terhadap fokus pengembangan pemerintah saat ini. Dengan begitu, alumni secara tidak langsung telah berkontribusi terhadap pemerintah.
"Saya meminta kepada alumni LPDP jadilah mereka yang bisa terus memberikan ide. Terus terang pemerintah itu sangat haus kepada ide-ide untuk bisa membuat Indonesia makin baik di dalam kualitas sumber saya manusianya, jadi saya minta kepada Anda semuanya untuk berpikir terus-menerus," ungkap Ani sapaan akrab Sri Mulyani.
"Saya juga berharap alumni LPDL bisa ikut menyumbang kepada perbaikan manajemen LPDP dan bahkan di dalam membangun alumni network yang kita harapkan bisa menjadi salah satu motor penggerak pembaruan di Republik Indonesia," sambung Ani.
Ani juga menambahkan, dalam menghadapi era industri 4.0 para alumni LPDP diminta untuk tidak takut serta khawatir. Menurutnya, di era serba teknologi sakarang ini justru menjadi peluang bagi mereka.
"Aumni dari LPDP tidak melihat perubahan teknologi sebagai sesuatu yang ditakutkan di mata Anda. Teknologi dan perubahannya adalah suatu peluang, suatu pintu, suatu jendela untuk bisa melakukan perubahan dan bahkan mengembangkan impian Anda," imbuh Ani.
Terakhir, Ani menyampaikan kepada seluruh alumni penerima beasiswa LPDP untuk selalu percaya diri. Sebab kepercayaan dirilah yang mampu menjadikan dirinya lebih baik lagi.
"Saya takut kepada masa depan Indonesia yang tidak akan diurusi oleh generasi mudanya yang tidak memiliki percaya diri dan kemampuan untuk menjaga dirinya sendiri dan menjaga republik ini secara bersama-sama. Jadi saya tutup dengan mengatakan Anda adalah elit di Republik ini. Selalu mengasah otak Anda, selalu mempertajam nurani Anda, jaga pikiran dan hati Anda berpikir terus jangan pernah berhenti berpikir berpikir berpikir berpikir terus apalagi yang bisa saya lakukan untuk republik ini menjadi lebih baik," tegasnya.
(mdk/rhm)