Sri Mulyani: Penerimaan Pajak Seluruh Sektoral Turun Akibat Pelemahan Ekonomi
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penerimaan pajak sektoral sampai dengan September 2019 hampir seluruhnya mengalami penurunan. Salah satu yang turun cukup dalam adalah sektor pertambangan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, penerimaan pajak sektoral sampai dengan September 2019 hampir seluruhnya mengalami penurunan. Salah satu yang turun cukup dalam adalah sektor pertambangan.
Realisasi penerimaan pajak di sektor pertambangan hanya mampu mencapai Rp43,2 triliun atau hanya sekitar 5,1 persen. Angka ini melambat sebesar 20,6 persen sejak Januari hingga September 2019. Sementara periode yang sama tahun lalu pertumbuhan di sektor ini mencapai 69,9 persen.
-
Apa itu pajak? Pungutan Wajib KBBI mendefinisikan pajak sebagai pungutan wajib untuk penduduk kepada negara atas pendapatan, pemilikan, dan lainnya.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
"Penerimaan pajak diseluruh sektor alami pelemahan karena pelemahan ekonomi dunia. Artinya saat perusahaan mengalami tekanan revenue menurun pembayaran pajak mereka menurun," katanya dalam rapat bersama dengan Komisi IX, di DPR RI Jakarta, Senin (4/11).
Tak hanya di sektor pertambangan, penurunan ini terjadi juga terhadap industri pengolahan. Di mana, realisasi penerimaan pajak pada industri ini mencapai sebesar Rp245,61 triliun atau sekitar 29,2 persen.
Angka ini tumbuh negatif sebesar 3,2 persen dibandingkan periode sebelumnya sebesar 11,7 persen. "Sementara penerimaan pajak dari sektor jasa keuangan, transportasi dan pergudangan mengalami pertumbuhan tinggi," jelas Sri Mulyani.
Bendahara Negara ini merincikan, penerimaan sektor jasa keuangan hingga September mencapai Rp120,68 triliun atau sekitar 21 persen. Sementara untuk transportasi dan pergudangan tercatat mencapai Rp36,36 triliun atau sekitar 4,3 persen.
Baca juga:
Menkeu Sri Mulyani dan Komisi XI DPR RI Gelar Raker Perdana
Sri Mulyani Akui Sulit Menurunkan Defisit Neraca Perdagangan
Sri Mulyani: Ekonomi Dunia Masuk Kategori Resesi
Sri Mulyani: Sekarang Muncul Desa Baru Tidak Ada Penduduknya tapi Minta Alokasi
Gelar Rapat Perdana, Sri Mulyani dan DPR Bahas Evaluasi Kinerja 2019
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Beri Kuliah Perpajakan Hingga Keuangan Negara ke Anak SD
Sri Mulyani Beberkan Strategi Kementerian Keuangan Ciptakan SDM Maju