Sri Mulyani: Pengangguran Turun 5,13 Persen, Terendah Dalam 20 Tahun
Sri Mulyani mengatakan, saat ini ekonomi Indonesia tumbuh cukup baik di kisaran 5 persen. Pertumbuhan ekonomi ini juga diikuti dengan penurunan pengangguran hingga mencapai 5,13 persen, terendah dalam 20 tahun terakhir.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjadi pembicara dalam penganugerahan Habibie Award periode XX. Dalam kesempatan tersebut, bendahara negara ini menyampaikan kondisi ekonomi Indonesia terkini.
Sri Mulyani mengatakan, saat ini ekonomi Indonesia tumbuh cukup baik di kisaran 5 persen. Pertumbuhan ekonomi ini juga diikuti dengan penurunan pengangguran hingga mencapai 5,13 persen, terendah dalam 20 tahun terakhir.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Bagaimana Rusun Sentra Mulya Jaya membantu penghuninya dalam meningkatkan ekonomi? Jadi memang kita memberikan penyuluhan kepada penghuni yang ada di sini, agar mereka bisa memanfaatkan peluang-peluang dan berusaha untuk menopang ekonomi keluarga nantinya.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
"Tetap konsisten di atas 5 persen dengan inflasi terjaga di sekitar 3,5 persen, yoy baru 2,8 persen. Momentum pertumbuhan yang meningkat diharapkan terus meningkatkan kesempatan kerja, angka pengangguran menurun mencapai 5,13 persen," ujarnya di Le Meredien, Jakarta, Selasa (13/11).
Dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang meningkat, dia berharap, kemiskinan dan kesenjangan menurun. Di mana saat ini kemiskinan dan kesenjangan telah mencapai 9,28 persen. "Ini pertama kali kemiskinan Indonesia di bawah 10 persen sesudah kita mengalami kemerdekaan," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menambahkan, pemerintah akan terus meningkatkan pengelolaan keuangan negara. Baik dalam bentuk meningkatkan penerimaan negara dan mengalokasikan belanja anggaran untuk perbaikan dan penguatan Indonesia.
"Saya ingin berikan update ini sebagai suatu konteks, karena kami yang bekerja mengelola keuangan negara terus berharap bisa mengumpulkan penerimaan perpajakan dan membelanjakannya untuk perbaikan dan penguatan Indonesia," tandasnya.
Baca juga:
Ini Cara Kemendikbud Tekan Angka Pengangguran SMK
Blusukan ke Banten, Sandi Beberkan Solusi Atasi Pengangguran
Strategi pemerintah kurangi jumlah pengangguran dari lulusan SMK
Menteri Hanif: Penurunan pengangguran belum sesuai yang diharapkan
Presiden Jokowi: Penurunan angka pengangguran wajib disyukuri