Sri Mulyani punya pesan khusus untuk Menteri Rini soal Tax Amnesty
Sri Mulyani minta agar Menteri Rini menyiapkan perusahaan BUMN penampung dana Tax Amnesty.
Jumlah wajib pajak (WP) yang mendaftar Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak jelang berakhirnya periode I tarif tebusan termurah terus meningkat. Bahkan, Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan menetapkan status Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak berada pada keadaan luar biasa atau Kahar.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menegaskan, potensi besar ini harus diantisipasi dengan penambahan instrumen investasi untuk menampung dana Tax Amnesty. Dia punya pesan khusus untuk Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani dan Retno Marsudi saat rapat bersama? "Saya dan @retno_marsudi seperti dua anak sekolah bandel ya…" Sri Mulyani
-
Kapan Try Sutrisno menjadi ajudan Presiden Soeharto? Berkat rekam jejaknya di bidang militer, pada tahun 1974 Try terpilih menjadi ajudan Presiden Soeharto.
-
Siapa yang mengakui pacaran dengan Ririn Dwi Ariyanti? Dalam perkembangan terbaru, Jonathan Frizzy mengakui bahwa ia dan Ririn sedang menjalin hubungan asmara.
-
Apa yang dirayakan Indah Permatasari dan Arie Kriting? Indah Permatasari dan Arie Kriting merayakan ulang tahun putra tunggal mereka yang lahir pada tanggal 1 September 2022.
"Kami koordinasi dengan menteri BUMN mengenai proyek infrastruktur. Kami harapkan jajaran BUMN bisa lakukan follow up dan bersiap untuk gunakan potensi ini," ujarnya di ruang rapat Komisi XI, Gedung DPR, Jakarta, Kamis (29/9).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini tetap optimis dengan potensi Tax Amnesty di periode II ataupun periode III. "Wajib pajak memiliki pilihan dan itu sudah dipikirkan saat ikuti program Tax Amnesty ini. Ini harus kita persiapkan potensi itu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, periode I program Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak akan berakhir pada Jumat (30/9). Selanjutnya, pada periode II nanti, pemerintah akan mengenakan uang tebusan sebesar 3 persen atau lebih tinggi dibanding periode I yang hanya 2 persen.
Di periode I ini, pemerintah telah berhasil mengantongi uang tebusan sebesar Rp 86,4 triliun. Cukup tingginya pencapaian ini karena membanjirnya Wajib Pajak (WP) yang ikut program andalan Presiden Jokowi ini.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani menilai, meningkatnya uang tebusan lantaran masyarakat sudah mulai paham program Tax Amnesty. "Perkembangan pesat di bulan terakhir (periode pertama) di mana wajib pajak banyak memahami dokumen (amnesty pajak)," ujarnya di Komisi XI, Jakarta, Kamis (29/9).
Bahkan, Sri Mulyani mengungkapkan akan ada uang tebusan Rp 5 triliun lagi yang bakal diterima negara. Namun, besaran tersebut belum dirapikan oleh pemerintah.
"Kami mendapatkan informasi ada Rp 5 triliun tambahan tapi belum keluar di dashboard jadi total Rp 92 triliun," ungkapnya.
Baca juga:
Depan DPR, Sri Mulyani tegaskan tak perpanjang periode I Tax Amnesty
Menkeu: Banyak rakyat menunggu & antre Tax Amnesty dari jam 3 pagi
Curhat bos Medco ikut Tax Amnesty, bingung apa yang harus dilaporkan
Peserta Tax Amnesty membludak, DJP tetapkan status luar biasa
Menkeu sebut sistem Tax Amnesty kelebihan beban akibat ramai peminat