Sri Mulyani Sebut Kasus Covid-19 Gelombang II Terjadi di Eropa
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut peningkatan kasus positif Covid-19 telah terjadi di negara belahan Eropa. Bahkan, negara-negara di Eropa saat ini sedang sibuk untuk melakukan penutupan atau lockdown gelombang ke-II.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut peningkatan kasus positif Covid-19 telah terjadi di negara belahan Eropa. Bahkan, negara-negara di Eropa saat ini sedang sibuk untuk melakukan penutupan atau lockdown gelombang ke-II.
"Amerika Serikat, Prancis, Jerman, Inggris, Itali, Spanyol semua sedang menghadapi covid gelombang dua," kata dia dalam acara Simposium Nasional Keuangan Negara (SNKN) 2020, Rabu (4/11).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang Sri Mulyani tunjukkan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Dia menjelaskan, kasus peningkatan Covid-19 gelombang dua di Eropa jauh lebih rumit, karena masyarakat di sana mungkin sudah tidak sabar untuk melakukan aktivitas normal. "Mereka sudah tidak mau lagi menutup usahanya. Sehingga ini menyebabkan tekanan ekonomi, sosial dan keuangan. Secara bersamaan juga tentu masalah politik," katanya.
Sebab, itu dia memandang tantangan Covid-19 ini belum berakhir dan harus dihadapi secara bersama-sama. Tentunya, dalam hal ini pemerintah terus mengupayakan dan mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melakukan sesuai dengan fungsinya.
"Tapi semua pihak harus benar-benar ikut menjaga supaya masalah awalnya yaitu pandemi tetap bisa terjaga dan kendali," tandasnya.
Baca juga:
Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Siapkan Tenda Pengungsi Khusus Covid-19
Satgas Ingatkan Pemda Antisipasi Lonjakan Covid-19 Usai Libur Panjang
Kemenkeu Klaim Penanganan Covid-19 Sudah Tunjukkan Perbaikan
Ketua Tim Peneliti: Bahan Dasar Vaksin Sinovac Sulit Didapat dan Jadi Rebutan Dunia
Gubernur Riau Minta Pemantauan Isolasi Mandiri di Rumah Usai Libur Panjang Diperketat
Satgas Perbaiki Pengumpulan Data Covid-19 Agar Realtime