Sri Mulyani Sebut Penyerapan Dana Otsus Papua Belum Merata
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan alokasi dana otonomi khusus (otsus) Papua dan Papua Barat tidak tersebar secara akuntabel. Akibatnya, penyerapan dana otsus hanya dinikmati di beberapa kabupaten di kedua provinsi tersebut.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan alokasi dana otonomi khusus (otsus) Papua dan Papua Barat tidak tersebar secara akuntabel. Akibatnya, penyerapan dana otsus hanya dinikmati di beberapa kabupaten di kedua provinsi tersebut.
"Alokasi dana otsus hanya terpusat di provinsi sehingga ada beban yang overload dan menyebabkan ketimpangan antar beberapa kabupaten di provinsi," kata Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Komite I DPD RI secara virtual, Jakarta, Selasa (26/1).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Papua Nugini? Hasil penelitian menunjukkan, tengkorak manusia yang ditemukan di pantai utara Papua Nugini pada 1929 diperkirakan merupakan korban tsunami tertua di dunia.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
Proporsi dari dana otsus Papua dan Papua Barat juga stagnan di posisi 70:30. Sehingga, kata Sri Mulyani perlu dibuat strategi agar alokasi dana otsus tidak hanya sampai di provinsi. Melainkan sampai juga ke kabupaten-kabupaten kedua provinsi tersebut.
"Agar kabupaten memiliki kemampuan dalam mengejar ketertinggalan di penyaluran serta dana otsus yang perlu mendapatkan perhatian," kata dia.
Selain itu, pengelolaan dana otsus juga tidak memiliki rancangan utama (grand design). Penyampaian usulan dana transfer infrastruktur (DTI) juga selalu diajukan pada pertengahan tahun. Sehingga penyusunan pagu indikatif tidak memperhatikan usulan kebutuhan.
"Kapasitas menyusun perencanaan dari sisi penganggaran perlu diperbaiki berdasarkan grand design atau desain besarnya," kata dia.
Permintaan penyaluran dana juga cenderung lambat. Sehingga situasi dana otsus yang tadi perlu ada perbaikan. Alasannya, dalam percepatan permintaan penyaluran anggaran dinilai masih lambat.
Akibatnya besaran dana sisa otsus selalu besar. Untuk itu, Sri Mulyani menilai perlu ada berbagai perbaikan dalam perencanaan sampai penyerapan dana otsus. "Jadi perlu ada perbaikan-perbaikan di dalam perencanaan dan permintaan anggaran dan kemudian eksekusinya," tandasnya.
Baca juga:
Pemerintah Libatkan BPKP dalam Pengawasan dan Realisasi Dana Otsus Papua
Silpa Dana Otsus Papua dan Papua Barat Masih Tinggi
Menkeu Sri Mulyani Sentil Dana Otsus Tak Perbaiki Harapan Hidup Warga Papua
Hasil Pemanfaatan Dana Otsus Papua dan Papua Barat Sektor Pendidikan Belum Memuaskan
Pemerintah Perpanjang Dana Otsus Papua Hingga 2041, Estimasi Capai Rp234 T
Selama 20 Tahun, Papua dan Papua Barat Terima Rp138,65 Triliun Dana Otsus