Sri Mulyani soal deflasi Agustus: Masih kondusif untuk jaga ekonomi Indonesia
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, angka ini masih cukup kondusif untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global. Munculnya deflasi ini didukung oleh harga-harga yang cukup stabil.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat telah terjadi deflasi sebesar 0,05 persen pada Agustus 2018. Angka ini berbanding terbalik dibandingkan Juli 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,28 persen.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, angka ini masih cukup kondusif untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global. Munculnya deflasi ini didukung oleh harga-harga yang cukup stabil.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Apa itu inflasi? Sekadar informasi, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa, yang berdampak pada biaya hidup.
-
Bagaimana Banyuwangi menjaga inflasi? Salah satu programnya adalah menjamin ketersediaan bahan pangan melalui intervensi kepada petani hingga perbaikan jalan yang menjadi akses distribusi hasil pertanian.
-
Apa yang dirayakan Inul Daratista? Inul menggelar sebuah perayaan besar-besaran di kampung halamannya, Gempol - Pasuruan - Jawa Timur.
-
Bagaimana Sri Isyana Tunggawijaya memerintah? Sri Isyana Tunggawijaya adalah raja perempuan Kerajaan Medang periode Jawa Timur yang memerintah berdampingan bersama dengan suaminya yang bernama Sri Lokapala.
"Kita melihat angka deflasi yang muncul atau angka inflasi sampai Agustus ini masih cukup kondusif bagi kita untuk terus menjaga stabilitas. Saya rasa hasil ini stabilitas dari harga harga ini menjadi salah satu komponen yang penting," ujar Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (3/9).
Sri Mulyani mengatakan, pemerintah bersama Bank Indonesia akan terus berupaya menjaga agar seluruh komponen ekonomi dalam negeri terjaga. Pemerintah juga akan menjaga agar pengaruh fluktuasi nilai tukar Rupiah tidak terlalu memicu inflasi impor atau imported inflation Indonesia.
"Untuk itu kita akan terus menjaga seperti yang selama ini sudah dikomunikasikan sumber inflasi, potensi, pada bulan-bulan ke depan. Seperti harga pangan, kemudian kalau sampai terjadi imported inflation," jelasnya.
"Karena adanya nilai tukar, lalu ada seasonal pada akhir tahun adalah demand driven. Kita akan melihat faktor-faktor-faktor ini bersama BI untuk terus kita jaga. Agar jangkar stabilitas bisa diperkuat," jelasnya.
Baca juga:
Bos BPS: Agustus jadi deflasi pertama di 2018
Penurunan harga telur ayam penyumbang terbesar deflasi Agustus
BPS catat Agustus 2018 alami deflasi 0,05 persen
Rupiah melemah 14.700 per USD, Menko Darmin khawatir kerek inflasi
BI prediksi Agustus deflasi
Pemerintah diprediksi naikkan harga BBM usai Lebaran di 2019