Stabilkan harga pangan, 202 pasar murah digelar di 34 provinsi
Operasi pasar murah ini telah berhasil menurunkan harga bahan pokok, khususnya daging sapi.
Kementerian Perdagangan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah untuk menyelenggarakan pasar murah secara nasional di 202 titik yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Pasar murah ini guna menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok jelang Lebaran.
"Pasar murah akan di lakukan di 202 yang tersebar di seluruh Indonesia. Kita menargetkan untuk menstabilkan harga dan pasokan barang-barang kebutuhan pokok. Namun, untuk menurunkan harga secara nasional, pemerintah bekerja sama dengan pasar rakyat agar harga tidak melambung, stabil, dan tertarik ke bawah," ujar Sekretaris Jenderal Kemendag, Srie Agustina di kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (15/6).
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Kapan Pasar Dondong ramai pengunjung? Suami dari Ibu Martini mengatakan kalau Pasar Dondong ramai pada musim-musim tertentu. Dulu pasar itu bisa ramai sampai jam 9 pagi. Tapi sekarang jam 7 pagi pasar itu sudah sepi.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Sayuran apa saja yang bisa didapatkan dengan harga murah? Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah sayur dengan harga murah namun memiliki manfaat kesehatan luar biasa.
-
Kenapa warga Boyolali menyambut baik pasar murah? Operasi pasar murah ini disambut baik warga. Salah satunya Tutik Lestari, seorang ibu rumah tangga yang mengeluhkan mahalnya harga kebutuhan pokok akhir-akhir ini. “Di pasaran paling murah harga beras sudah Rp50 ribu ke atas untuk yang 5 kg. Jadi ada kayak gini senang karena dapat yang murah-murah,” ujar Tutik.
-
Kenapa harga sembako di Pasar Belakang Kodim Brebes naik? Kenaikan harga ini diduga karena tingginya permintaan menjelang Natal dan tahun baru.
Menurutnya, operasi pasar murah ini telah berhasil menurunkan harga bahan pokok, khususnya daging sapi yang mampu mencapai harga Rp 80.000 sesuai keinginan Presiden Jokowi.
"Ini bentuk keberpihakan Pemerintah kepada rakyat yang berpendapatan rendah. Dengan berbagai efisiensi, Kemendag berhasil mewujudkan harga daging dengan harga sangat terjangkau," tuturnya.
Pada pelaksanaan pasar murah di Kemendag, sedikitnya 66 pelaku usaha berpartisipasi menyediakan komoditas masing-masing di bawah harga pasar.
"Kesediaan para pelaku usaha, baik produsen, ritel modern, UKM, maupun asosiasi patut kita apresiasi
karena kegiatan pasar murah ini sudah pasti memberikan manfaat bagi masyarakat," pungkas Srie.
(mdk/sau)