Kemenkeu Ajak 'Sultan' di RI Investasi Lewat SBN
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo mengajak orang kaya di Indonesia untuk berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN). Sebab, berinvestasi di SBN tidak hanya menarik dari sisi ekonomi namun juga membawa manfaat sosial secara luas ketimbang hanya memarkir uangnya di bank.
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo mengajak orang kaya di Indonesia untuk berinvestasi di Surat Berharga Negara (SBN). Sebab, berinvestasi di SBN tidak hanya menarik dari sisi ekonomi namun juga membawa manfaat sosial secara luas ketimbang hanya memarkir uangnya di bank.
"Kelompok yang punya uang tadi tidak hanya sekedar uang disimpan di bank, tapi bisa misalnya di putar dengan dibelikan obligasi pemerintah ada, SBN, Sukuk, dan lainnya dengan nominal retail yang rendah," tuturnya dalam acara Dialog Produktif bertajuk Jaga Kebugaran Keuangan di Masa Pandemi, Rabu (30/6).
-
Siapa yang berpendapat kemudahan dalam pembelian SBN bisa menggugah masyarakat untuk berinvestasi? Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto berharap kemudahan dalam pembelian dan akses terhadap SBN semakin menggugah masyarakat untuk berinvestasi dan berkontribusi terhadap pembangunan Indonesia.
-
Bagaimana Tavan mengawasi investasi di sektor swasta di IKN? Tugas utamanya adalah mengawasi investasi di sektor swasta di wilayah IKN dan juga bertindak sebagai penghubung antara para investor dari luar negeri.
-
Bagaimana Kementerian Investasi meyakinkan investor tentang kelanjutan proyek IKN? “Saya tidak melihat dalam waktu yang singkat ini, itu berpengaruh (investasi di IKN),” kata Nurul dilansir Antara, Selasa (4/6).
-
Bagaimana Pertamina dan Kemendag melakukan penyegelan SPBU? Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo melakukan penyegelan dispenser SPBU 34.41345 Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) Rest Area KM 42, Wanasari, Telukjambe Barat, Karawang, Jawa Barat.
-
Bagaimana Indra Kenz, Doni Salmanan, dan Wahyu Kenzo mempromosikan investasi bodong mereka? Indra Kenz kerap membuat konten yang memamerkan harta seperti rumah mewah, mobil sport hingga fashion branded.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
Dia menambahkan, dengan melakukan investasi di SBN dan lainnya, secara langsung para orang kaya di Indonesia turut berkontribusi dalam kegiatan sosial. Mengingat, adanya peran nyata untuk membantu pemerintah dalam penanganan masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
"Karena uang (investasi) dipakai untuk bansos, insentif, dan sebagainya," sebutnya.
Oleh karena itu, dia menyebut, berinvestasi di SBN merupakan pilihan tepat yang bisa dilakukan oleh orang kaya saat ini. Menyusul adanya manfaat nyata baik dari sisi ekonomi maupun sosial ketimbang menimbun uangnya di bank.
"Ini saya kira solusi win-win. Kita bisa menjaga cash flow dengan baik tapi juga menguntungkan negara sekaligus sesama kita," tutupnya.
Baca juga:
Lonjakan Kasus Covid-19 Diperkirakan Pengaruhi Pasar SBN RI
Per 8 Juni, Bank Indonesia Beli SBN Senilai Rp115 Triliun
Per 21 Mei 2021, BI Sudah Beli SBN Rp108,43 Triliun
Hingga April 2021, Bank Indonesia Sudah Beli SBN Sebesar Rp101,9 Triliun
Bank Indonesia Borong SBN Senilai Rp65 Triliun Hingga 16 Maret 2021
Bantu APBN, Bank Indonesia Beli SBN Rp40,7 Triliun