Startup Jejaring Tiga Artha Incar 30 Persen Pangsa Pasar RI Lewat Zi.Care
Pendiri dan Direktur Pelaksana PT Jejaring Tiga Artha, Jessy Abdurrahman menjelaskan, Zi.Care sendiri lahir sebagai salah satu solusi bagi penyedia fasilitas kesehatan di Indonesia baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan dalam pengelolaan administrasi dan rekam medis elektronik.
PT Jejaring Tiga Artha yang merupakan perusahaan rintisan atau startup Tanah Air yang berfokus kepada dunia kesehatan dalam mengembangkan sistem informasi kesehatan berbasis web bernama Zi.Care.
Pendiri dan Direktur Pelaksana PT Jejaring Tiga Artha, Jessy Abdurrahman menjelaskan, Zi.Care sendiri lahir sebagai salah satu solusi bagi penyedia fasilitas kesehatan di Indonesia baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan dalam pengelolaan administrasi dan rekam medis elektronik.
-
Apa saja ide bisnis startup yang ditawarkan peserta Jagoan Digital? Dalam presentasi (pitching) Jagoan Digital sejumlah ide bisnis start up diangkat oleh peserta. Seperti layanan jasa servis elektronik, jasa pendidikan, kesehatan hingga pariwisata. Juga ada marketplace untuk UMKM, fashion batik lokal, pertanian hingga produk digital. Selain itu ada juga ide pengembangan usaha dan investasi yang semuanya dikembangkan lewat platform teknologi digital.
-
Kenapa BPJS Kesehatan mendorong transformasi digital? Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyebut transformasi digital telah menjadi salah satu pilar utama BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendanaan startup nasional ini? PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui entitas Corporate Venture Capital (CVC) MDI Ventures, dan juga Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), berpartisipasi dalam penandatanganan Perjanjian Partisipasi Merah Putih Fund di Jakarta, Senin (4/9).
-
Apa saja contoh layanan inovatif yang diluncurkan BPJS Kesehatan? Hadirnya Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), Chat Asisstant JKN (CHIKA), Voice Interractive JKN (VIKA), BPJS Kesehatan Care Center 165, hingga i-Care JKN serta inovasi berbasis teknologi lainnya menjadi bukti BPJS Kesehatan bergerak maju untuk memberikan pelayanan yang mudah dijangkau dan mudah diakses oleh seluruh peserta JKN.
-
Mengapa pelaku usaha di Indonesia menganggap transformasi digital penting? Para pelaku bisnis di Indonesia menyadari pentingnya melakukan transformasi digital. Demi memenuhi kebutuhan mereka sebagai pengusaha sekaligus menyajikan solusi bagi masyarakat, pengembangan teknologi dan pengembangan inovasi dinilai sebagai sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi.
-
Siapa yang mendorong literasi digital di Indonesia? Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dalam menggunakan internet.
Zi.Care dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi terhadap sumber daya yang ada pada setiap Fasilitas Kesehatan. Sistem ini didukung oleh praktisi kesehatan dan dokter spesialis.
"Konsep besar yang diusung oleh PT Jejaring Tiga Artha adalah inklusivitas dalam industri kesehatan di Indonesia," ungkap Jessy Abdurrahman.
Katanya, Zi.Care menghadirkan sebuah sistem penunjang klinis yang membantu caregiver dalam menangani pasien sekaligus mengurangi risiko kesalahan dalam perawatan medis.
PT Jejaring Tiga Artha atau PT JTA berkolaborasi dengan Bank Mandiri Syariah yang telah melahirkan suatu produk e-hospital yang memberikan solusi bagi fasilitas kesehatan yang mengalami kesulitan pendanaan karena tagihan BPJS yang terlambat.
Jessy menuturkan bahwa dirinya percaya permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam program JKN adalah sesuatu yang sangat wajar terjadi dalam proses awal penerapan sebuah program Universal Health Coverage.
Saat ini Zi.Care sudah diadopsi oleh 2 Rumah Sakit besar di Karawang dan Jakarta. Head of Commercial PT JTA Ferdiansyah, menargetkan peningkatan jumlah adopsi Zi.Care dalam tiga tahun ke depan dapat mencapai 30 persen dari pasar yang tersedia.
Pada tahun 2019, PT JTA mengembangkan produk sistem informasi kesehatan nasional dengan masuknya PT LiMa Ventura sebagai investor sekaligus partner strategis dalam memperkuat produk dan memperluas pasar dari Zi.Care.
Selain itu, komitmen pemerintah lima tahun ke depan untuk membangun industri kesehatan nasional cukup besar sehingga menjadi insentif pelaku usaha bidang kesehatan berperan aktif ikut mendukung program pemerintah.
Direktur PT LiMa Ventura (LiMa Ventura), Punjul Prabowo mengungkapkan masuknya LiMa Ventura ke dalam industri kesehatan ini diakui karena dukungan yang serius dilakukan pemerintah dalam lima tahun ke depan.
Dengan demikian, sesuai dengan kompetensi yang dimiliki LiMa Ventura sebagai perusahaan modal ventura maka tugas perseroan mencari dan menumbuh kembangkan perusahaan startup di bidang kesehatan yang dapat mendorong dan mengembangkan ekosistemnya.
Tak hanya itu, masuknya LiMa Ventura juga ingin menjadi agen perubahan bagi masyarakat, praktisi kesehatan, penyedia jasa kesehatan, asuransi serta Lembaga keuangan dalam membangun industri kesehatan nasional. "LiMa Ventura memilih bermitra dengan JTA karena melihat kompetensi para Founder yang mampu menjawab kebutuhan di industri kesehatan saat ini sesuai dengan era Milenial yang siap beradaptasi dan dapat berakselerasi dalam waktu lima tahun ke depan," jelas Punjul.
Baca juga:
Triplogic Gandeng SBM ITB Bangun Program Pengembangan Bisnis UKM
Riset HonestDocs Soal Pentingnya Pendidikan Seksual di Usia Dini
Pengguna Traveloka Bisa Pesan Tiket Ke Banyak Destinasi dalam Satu Transaksi
Baran Energy Luncurkan Baterai Listrik Pakai Tenaga Matahari
Pendaftaran 1000 Startup Digital 2019 Dibuka
Aplikasi Ini Mudahkan UMKM Bayar Pajak