Strategi Bank Indonesia Percepat Penurunan Suku Bunga Kredit Perbankan
Bank Indonesia, dalam satu tahun terakhir, telah menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,5 persen. Pemangkasan suku bunga ini dilakukan dalam rangka memberikan kebijakan yang akomodatif akibat pandemi Covid-19.
Bank Indonesia, dalam satu tahun terakhir, telah menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,5 persen. Pemangkasan suku bunga ini dilakukan dalam rangka memberikan kebijakan yang akomodatif akibat pandemi Covid-19.
Sayangnya, penurunan suku bunga acuan ini tidak direspon cepat perbankan. Suku bunga dasar kredit yang masih tinggi menjadi salah satu penyebab melemahnya penurunan permintaan kredit.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia? Sebagai bank yang berfokus pada pemberdayaan UMKM, BRI memiliki jutaan database nasabah, baik simpanan maupun pinjaman. Ini menyebabkan BRI terpapar risiko data privacy breach dan cyber security system.
-
Mengapa BNI dan Bank Lampung berkolaborasi untuk menerbitkan Kartu Kredit Indonesia? Langkah ini merupakan salah satu inovasi yang dilakukan oleh BNI dalam memperluas kerja sama bersama bank daerah, khususnya dalam rangka mempercepat proses digitalisasi transaksi perbankan sekaligus bentuk komitmen perseroan dalam menggunakan produk dalam negeri.
-
Bagaimana BRI meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia? Melalui Holding Ultra Mikro dengan BRI sebagai induk, bersama PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM), perseroan secara grup berupaya meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia.
"Suku bunga perbankan terjadi penurunan meskipun dalam speed yang tidak secepat policy rate," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo dalam Webinar Menakar Efektivitas Stimulus Ekonomi, Jakarta, Selasa (4/5).
Dody melanjutkan suku bunga dasar kredit hanya turun sekitar 70 bps sampai 80 bps. Sementara suku bunga deposito lebih cepat turun dan hampir sejalan dengan kebijakan bank sentral.
Melihat kondisi ini, Bank Indonesia memberikan kebijakan agar perbankan menyampaikan transparansi suku bunga dasar kredit dan melaporkan kepada bank sentral untuk disosialisasikan. Hasilnya, kata Dody tercipta sentimen positif karena perbankan mulai menurunkan suku bunga dasar kredit.
"Ini menjadi sentimen yang positif dan ini terus menurunkan suku bunga dasar kredit," kata dia.
Hingga saat ini Dody menyebut selisih suku bunga acuan dengan suku bunga dasar masih cukup tinggi, yakni 3,9 persen. Meski begitu hal ini lebih baik dari sebelumnya yang memiliki selisih antara 4,2 persen sampai 4,5 persen.
"Ini selisihnya 3,9 persen dari sebelumnya itu mungkin di kisaran 4,2-4,5 persen," kata dia.
Penurunan suku bunga dasar tersebut terjadi hanya dalam waktu dua bulan terakhir. Angka permintaan kredit pun mengalami perbaikan dari semula sekitar 10 persen menjadi turun 9 persen.
Selanjutnya
Respon positif ini, kata Dody, menjadi insentif bagi korporasi, pelaku usaha untuk melakukan pinjaman kepada perbankan. Tercermin dari permintaan kredit jenis korporasi, KPR dan konsumsi mulai berkurang di dua bulan terakhir.
"Suku bunga dasar kredit untuk jenis korporasi, KPR, konsumsi sudah mulai menukik di 2 bulan terakhir, artinya ini dampak kita meminta transparansi SPDK ke publik," kata dia.
Untuk itu, dalam hal ini penting bagi regulator untuk menghubungkan sektor riil dengan perbankan. Mempertemukan penawaran dengan permintaan. Meskipun perbankan tetap berhati-hati dalam memberikan pinjaman.
"Kecenderungannya di tahun 2020 sampai sekarang ini perbankan masih di posisi lebih ketat. Sekarang ini aturannya mulai melonggar melihat dari sisi sektor yang prospektif untuk melakukan pembiayaan perbankan," kata dia mengakhiri.
(mdk/bim)