Strategi Bea Cukai turunkan peredaran rokok ilegal hingga 3 persen di 2019
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengarahkan peredaran rokok ilegal terus mengalami penurunan, pada tahun depan mencapai 3 persen.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengarahkan peredaran rokok ilegal terus mengalami penurunan, pada tahun depan mencapai 3 persen.
"Target tahun depan diarahkan Menteri Keuangan harus sekitar 3 persen, sykur-syukur tahun berikutnya sudah 0," kata Heru, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (20/9).
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa keunikan utama Curug Bengkawah? Dilansir dari Wisatapemalang.com, keunikan dari Curug Bengkawah adalah keberadaan dua air terjun dengan ketinggian sekitar 20 meter.
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Curug Bengkawah dapat diakses? Dari pusat Kota Pemalang, air terjun ini dapat ditempuh selama 45 menit hingga 1 jam.
Heru pun mengimbau kepada produsen dan pengedar rokok ilegal untuk meninggalkan kegiatan usahanya. Pasalnya, instansinya akan meningkatkan penindakan peredaran rokok ilegal untuk mencapai target penurunan 3 persen.
"Dirjen Bea Cukai dan pajak sudah turun, sekarang ini peringatan untuk pemain yang melakukan pelanggaran cukai rokokok, kami ingin menurunkan jadi 3 persen tahun depan," imbuhnya.
Menurut Heru, penurunan peredaran rokok ilegal dalam dua tahun terkahir, yaitu 10,9 persen pada 2017 dan 2018 menjadi 7,04 persen merupakan hasil dari operasi pemberantasan yang dilakukan secara besar-besaran. Pada tahun depan, operasi pemberantasan direncanakan akan lebih besar.
"Penurunan tahun lalu kami melakukan dua operasi besar. Yang kita gempur tidak mesti pabrik luar biasa besar, mereka sudah mulai pabrik kecil-kecil dilakukan dimana-mana," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
2018, peredaran rokok ilegal di Indonesia menurun
BKF: Simplifikasi cukai untuk tingkatkan kepatuhan industri rokok
Penjelasan Jokowi soal Perpres cukai rokok untuk tutup defisit BPJS Kesehatan
Jokowi sudah teken Perpres pajak rokok, tutup defisit BPJS Kesehatan
Indeks campur tangan industri rokok pada pemerintahan Indonesia tertinggi di Asia